Berita Viral
Dilempar Polisi dari Bak Truk Kemudian Dipiting, Buruh Ini Malah Dijadikan Tersangka
Tampak seorang polisi berada di atas sebuah truk bersama sejumlah pria. Tiba-tiba, polisi tersebut mengangkat seorang pria dengan paksa lalu membantin
TRIBUN-MEDAN.com - Masih ingat kasus anggota polisi banting mahasiswa demo di Kabupaten Tangerang, Banten pada 2021 lalu?
Kejadian serupa kembali terulang. Namun, kali ini korbannya merupakan seorang buruh di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Sama seperti peristiwa yang menimpa mahasiswa di Banten, video seorang anggota polisi membanting buruh juga viral di media sosial.
Dari video yang tersebar, tampak seorang polisi berada di atas sebuah truk bersama sejumlah pria. Tiba-tiba, polisi tersebut mengangkat seorang pria dengan paksa lalu membantingnya hingga terjatuh ke tanah.
Pria yang terjatuh tadi kemudian diangkat kembali dan dipiting oleh seorang anggota polisi lainnya.
Penjelasan pihak kepolisian
Video aksi kekerasan yang dilakukan anggota polisi berseragam itu terjadi pada Senin (30/5/2022), sekitar pukul 11.40 WIB.
Awalnya, sejumlah buruh bongkar muat melakukan aksi unjuk rasa di sebuah pabrik kelapa sawit (PKS) PT KSM di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rohul.
Namun, aksi unjuk rasa itu berujung bentrok antara dua kubu sesama buruh. Dalam bentrok itu, ada buruh yang melakukan tindakan anarkistis dan membawa senjata tajam.
Petugas kepolisian yang berjaga kemudian melakuan pembubaran dan mengamankan 20 buruh yang melakukan tindakan anarkistis.
"Anggota sudah kita minta agar melakukan pembubaran massa kelompok sayap kanan dan sayap kiri dengan cara humanis dan tidak menggunakan senjata api," ujar Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito kepada wartawan saat konferensi pers di Pekanbaru, Kamis (2/6/2022).
Petugas menyiapkan dua unit truk untuk membawa para buruh dan barang bukti ke Mapolres Rohul.
"Pada saat akan dibawa, satu truk muatan terlalu ramai sehingga dipindahkan ke truk yang satu lagi. Sewaktu akan berangkat, para pelaku diminta semuanya duduk di dalam bak truk, karena kalau berdiri membahayakan keselamatan mereka," kata Eko.
Namun, saat itu seorang anggota polisi memaksa salah satu buruh bernama Jasriman Hendra (45) turun dari bak truk.
Polisi itu membanting keluar pria tersebut dari bak truk dengan hingga terhempas ke tanah. "Memang kita akui ada tindakan (anggota) kurang tepat," akui Eko.
Polisi pembanting buruh diperiksa propam
Terkait kejadian itu, Seksi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Resor (Propam Polres) Rokan Hulu, Riau, sudah diperintahkan untuk memeriksa polisi pembanting buruh.