Fahri Fadillah Mohon ke Jokowi Setelah Digagalkan Tes Polisi, Hasil Tes Mata 2 RS Ternyata Beda
Fahri Fadillah Mohon ke Jokowi setelah dinyatakan gagal lolos seleksi bintara Polri.
"Visus mata kanan 6/6 dengan koreksi s -0,50 6/6
visus mata kiri dengan koreksi s-1,00, 6/6," tulis keterangan dalam hasil tes.
"Tes warna : tidak buta warna," tambah keterangan yang lain.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari alodokter.com, dr. Singgih E Prasetyo menyebut visus merupakan tes ketajaman penglihatan.
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jelas penglihatan seseorang ketika melihat objek pada jarak tertentu.
Pada normalnya, visus memiliki nilai 6/6 pada ke dua mata.
Jika nilai tersebut terpenuhi, maka bisa dipastikan pasien tidak mengalami mata minus atau rabun.
Sementara itu, untuk tes buta warna, dilakukan sejumlah tes, seperti menemukan siluet angka maupun gambar tersembunyi.
Fahri pun dinyatakan tidak buta warna oleh kedua dokter di 2 rumah sakit berbeda.
Polda Metro Curiga Fahri Menghafal Buku
Polda Metro pun menyebut Fahri bisa lolos seleksi tahap satu Calon Bintara Polri 2021 karena menghafal tata letak soal dan jawaban dalam buku tes buta warna.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi.
"Kemungkinan terbesar yang belajar tentang buta warna, dia menghafal (tata letak)," ujar Didit.
Menurut Didit, buku untuk tes buta warna yang dipakai dalam seleksi banyak diperjualbelikan di apotek atau toko alat kesehatan.
Alhasil, Fahri menghafal letak soal dan jawaban untuk menjawab pertanyaan dalam tes buta warna yang dilaksanakan ketika seleksi tahap pertama.