Sopir Angkot Positif Narkoba
POSITIF Narkoba, Sopir Angkot KPUM 64 Memohon Agar Tak Dipenjara: 'Saya Punya Anak Istri'
Nepejer Napitupulu, sopir angkot yang terbukti positif naskoba memohon kepada petugas agar tidak ditahan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nepejer Napitupulu, sopir angkot yang terbukti positif naskoba memohon kepada petugas agar tidak ditahan.
Napejer merupakan satu diantara 17 supir angkot yang terjaring razia oleh Dishub Kota Medan dan BNN, Kamis (2/6/2022).
Dari amatan Tribun sebelum ditangkap, Nepejer terlihat memberhentikan mobil angkot yang dibawanya dari kejauhan.
Ia juga hampir membelokkan mobil angkutannya bernomor KPUM 64.
Namun sayangnya belum sempat memutar, beberapa petugas Dishub dan Satpol PP berhasil memberhentikan mobilnya.
Setelah berhasil diberhentikan, Nepejer pun melakukan tes urine dan hasilnya pun terbukti positif narkoba.
Baca juga: Bidkeu Polda Sumut Kunker ke Polres Siantar, AKBP Juniar Sampaikan Hal Ini
Baca juga: VIRAL Bocah 2 Tahun Dikurung dalam Sangkar Lantaran si Ayah Kecanduan Game, si Ibu Hanya Pasrah
Saat diketahui hasilnya positif, Nepejer berkali kali memohon kepada Dishub dan Satpol PP untuk tidak membawanya ke Polrestabes Medan.
"Tolong pak jangan dibawa ke Polres Pak saya janji Pak gak akan mengulang lagi saya tau saya salah pak," jelasnya
Sementara, ketika di wawancara Tribun Medan, Nepejer mengaku sudah 6 bulan memakai barang terlarang tersebut.
"Gak tau kalau ada razia, memang saya sudah 6 bulan memakai barang terlarang, tapi untuk minggu ini baru 3 hari lalu hari ini tidak ada,"katanya.
Nepejer pun tidak mengetahui tindakan selanjuntnya dari Dishub.
"Ini gak taulah mau di bawa kemana tapi saya bawa penumpang dalam keadaan sadar tidak sedang memakai," jelasnya.
Ia juga berkali kali mengucapkan maaf dan memohon agar diselesaikan secara damai.
"Ayo pak jangan bawa saya ke penjara saya punya anak istri yang harus di nafkahi saya tau saya salah saya tidak akan mengulanginya lagi. Mudah-mudahan bisa diselesaikan secara damai," tukasnya.
Untuk diketahui Satu diantara 17 supir angkot yang diperiksa di depan Makam Pahlawan Jalan Singsingamangaraja terbukti memakai narkoba, Kamis (2/6/2022).