Bajak Laut
Dua Bajak Laut di Belawan Pesta Miras Usai Merampok Uang Penumpang Kapal
Dua tersangka bajak laut yang ditangkap petugas Polairud Polda Sumut ngaku pesta miras usai beraksi
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasubdit Gakkum Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumut, Kompol PG Silaban mengatakan, dua tersangka bajak laut yang mereka amankan saat ini masih diinterogasi.
Dari pengakuan kedua bajak laut, masing-masing MA (35) warga Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan, Kota Madya Medan dan BSL (34) warga Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan, Kecamatan Belawan, Kota Medan, uang kejahatan dipakai untuk foya-foya.
"Pengakuannya baru sekali beraksi. Uangnya dipakai untuk minum-minum, merokok dan sebagainya," kata Kompol PG Silaban, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Dua Bajak Laut Asal Belawan Diringkus Setelah Merampok Uang Penumpang Kapal
Silaban mengatakan, kedua bajak laut ini tidak mengaku jika mereka mengonsumsi narkoba.
Mereka hanya bilang uang kejahatan untuk pesta minuman keras (miras).
Meski mengaku baru sekali beraksi, polisi mengatakan bahwa mereka sudah dua kali menerima laporan aksi perampokan di laut.
Sebelum kejadian terbaru ini, ada juga kapal pembawa tiga penumpang yang menjadi korban.
Kerugian pun ditaksir mencapai jutaan.
Kedepan, polisi berjanji akan meningkatkan patroli laut guna mengantisipasi bajak laut di Belawan.
Baca juga: Akhir Riwayat Ching Sih, Pelacur Jadi Ratu Bajak Laut dengan Julukan Teror China Selatan
"Untuk antisipasi akan kita tingkatkan pelaksanaan patroli rutin di laut. Kejadian seperti ini sudah 2 kali tejadi namun baru ini korban melapor dan ditangkap."
Sebelumnya, polisi menangkap dua bajak laut tersebut usai merampok kapal penumpang penyeberangan dari dermaga Sundari menuju ke dermaga Batang Sere.
Kejadian bermula saat kapal KM Maulana CU GT 3 yang membawa empat orang penumpang menuju ke pelabuhan Batang Sere diberhentikan oleh dua orang tak dikenal yang menggunakan perahu bermesin pada 26 Mei sore lalu.
Kemudian dua pelaku meminta minyak solar ke kapal yang dinakhodai Midian Ginting.
Baca juga: Detik-detik Polisi Ringkus Bajak Laut di Perairan Jakarta, Terjadi Tubrukan dan Penembakan
Setelah diberhentikan dan dimintai solar Midian pun memberikan solar yang diminta.
Bukanya pergi, dua bajak laut ini pun malah naik ke atas kapal penumpang lalu mengacungkan parang ke leher nahkoda kapal.