Kumpulan Doa
Doa Agar Segera Menemukan Jodoh, Lengkap Doa Memohon Keturunan, Amalan Para Nabi
Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shalih” (
TRIBN-MEDAN.com - Urusan jodoh sama halnya seperti pertemuan, rezeki, hidup dan mati. Hanya Allah yang Maha Mengetahui, kita hanya diminta berdoa dan berusaha menemukan jodoh.
Jodoh dalam hal pasangan hidup salah satu yang didambakan setiap insan. Bahkan dalam Islam, jodoh pasangan hidup disunnah dan dilanjutkan dengan ikatan pernikahan yang penuh kesakralan.
Memang ada yang jodohnya mudah, ada yang cepat, dan ada yang sulit dan lama. Namun, bagi yang belum menemukan tambatan hati atau jodoh tidak perlu khawatir karena urusan jodoh memang sudah tertulis di Lauhul Mahfuz catatan Allah.
Sebagai umat Islam kita dianjurkan senantiasa percaya pada takdir Allah, seraya berikhtiyar, berusah mencari dan menjemput jodoh. Sebisanya, agar berusaha maksimal demi menyempurnakan sebagian dari agama, dan menghindari perbuatan zina.
Baca juga: Doa Agar Bisnis dan Usaha Lancar, Amalkan Surat Pendek yang Dijelaskan Ustaz Abdul Somad
Rasulullah bersabda: "Bila seorang hamba menikah, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan separuh agama. Maka hendaklah ia bertakwa pada Allah dalam separuh yang lainnya.” (HR Al-Baihaqi)
Beberapa cara untuk mendapatkan jodoh dianjurkan dengan ta’aruf, atau saling pengenalan, atau yang lainnya. Jika belum dipertemukan juga, ada beberapa doa agar mudah mendapat jodoh atau menikah.
Baca juga: Kisah Luar Biasa Pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa, Tertera dalam Surat Al Kahfi
Karena Allah juga menganjurkan hambanya untuk meminta bantuan kepadaNya. Allah firman-Nya: "Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian..." (QS. Ghafir: 60).
Berikut Doa Meminta Dianugerahkan Pasangan, Jodoh dan Keturunan
Baca juga: Doa Agar Menjadi Pemberani, Amalan Nabi Musa Ketika Bertemu Orang Jahat dan Musuh
Doa Nabi Zakaria
رَبِّ لَا تَذَرۡنِىۡ فَرۡدًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡوٰرِثِيۡنَ
Robbi Laa Tadzarnii Fardaw wa Anta Khoirul Waaritsiin
"Ya Tuhanku, janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan engkaulah perwaris yang terbaik." (QS Al-Anbiya Ayat 89).
Doa ini, Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan adanya kisah Nabi Zakariya. Bahwa ia sangat menginginkan anak khususnya setelah melihat Maryam yang mencurahkan seluruh waktu dan tenaganya untuk beribadah kepada Allah.
“Maka Nabi Zakariya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar dikaruniai anak yang soleh seperti Maryam dari keturunan Nabi Yaqub Alaihissalam seraya berkata, ‘Ya Tuhanku Engkau Maha Mendengar setiap ucapan, memperkenankan setiap doa yang baik,” tulis Syaikh Wahbah dalam Tafsir Al Munir.
Baca juga: Doa Pilihan Agar Segera Mendapat Pekerjaan, Keutamaannya Dibukakan Jalan dan Pintu Rezeki
Doa Nabi Musa
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqiir
"Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku". (QS Al-Qashas Ayat 24)
Nabi Musa setelah membaca doa ini, tak berselang lama kedua putri Nabi Syuaib 'alaihissalam datang menyampaikan pesan ayahnya (Nabi Syuaib) kepada Beliau. Nabi Musa diminta datang ke rumah Nabi Syuaib dan di situlah beliau mendapat jamuan makan. Setelah dijamu makan, Nabi Syuaib menikahkan salah satu putrinya dengan Nabi Musa.
Pada saat kejadian, Nabi Musa sama sekali tidak punya daya dan upaya kecuali milik Allah semata. Namun, jodoh, pekerjaan dan tempat tinggal Allah penuhi sekaligus.
Doa Minta Anak dari Nabi Ibrahim
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Robbi hab lii minash shoolihiin
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shalih” (QS. Ash Shaffat: 100)
Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shalih.” Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. (QS. Ash Shaffat: 99-101)
Doanya singkat, dari doa Nabi Zakariya. Namun, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkan doa tersebut dan menganugerahi Nabi Ibrahim putra padahal usia beliau sudah tua, dan istrinya yang bernama Sarah mandul.
Dengan persetujuan anjuran istrinya Sarah itu, Ibrahim menikah lagi dengan Hajar. Dalam usia 86 tahun, permohonan itu terkabul, hajar melahirkan anak laki-laki yang bernama Ismail.
Membaca dan Mengamalkan Surat al-Furqan ayat 74
رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ أَزْوَاجِنِا وَ ذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyatinaa qurrota a’yun
Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.
Ikhtiyar Dimudahkan Jodoh :
1. Perbanyak istighfar.
2. Jaga dzikir pagi dan petang.
3. Menjaga shalat 5 waktu.
4. Menjaga shalat malam walaupun 2 raka'at.
5. Sering Sholat tahjud di waktu sepertiga malam, amalan ini akan membuat kita terasa dekat sama Allah, sehingga memudahkan Doa kita untuk dikabulkan.
6. Melaksanakan sholat hajat, sebab sholat ini bertujuan agar Allah mengabulkan keinginan Kita.
7. menjaga wudhu atau Dawwamul Wudhu, membuat wajah kita tetap bersih, berseri serta enak dipandang.
8. Perbaiki diri dan banyak silaturahim.
9. Berserah diri dan tetap tawakal.
Anjuran menikah dalam Alquran, Allah SWT berfirman :
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir". (QS. Surat Ar Rum: 21).
Anjuran menikah hukumnya sunnah, Nabi bersabda :
عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلُوا أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَمَلِهِ فِي السِّرِّ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا أَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا آكُلُ اللَّحْمَ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا أَنَامُ عَلَى فِرَاشٍ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ فَقَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ قَالُوا كَذَا وَكَذَا لَكِنِّي أُصَلِّي وَأَنَامُ وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي
Dari Anas bahwa sekelompok orang dari kalangan sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam bertanya kepada isteri-isteri Nabi shallallahu alaihi wasallam mengenai amalan beliau yang tersembunyi. Maka sebagian dari mereka pun berkata, "Saya tidak akan menikah." Kemudian sebagian lagi berkata, "Aku tidak akan makan daging." Dan sebagian lain lagi berkata, "Aku tidak akan tidur di atas kasurku." Mendengar ucapan-ucapan itu, Nabi shallallahu alaihi wasallam memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian beliau bersabda: "Ada apa dengan mereka? Mereka berkata begini dan begitu, padahal aku sendiri shalat dan juga tidur, berpuasa dan juga berbuka, dan aku juga menikahi wanita. Maka siapa yang saja yang membenci sunnahku, berarti bukan dari golonganku." (HR. Muslim). [No. 1401 Syarh Shahih Muslim] Shahih.
Nabi juga memberikan tips bagi yang belum mendapatkan jodoh. Tujuannya agar tidak terjerumus ke dalam dosa menganiaya diri sendiri, mau pun perbuatan zina. Tips yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yakni berpuasa dan mengerjakan amal baik.
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Dari Abdurrahman bin Yazid dari Abdullah ia berkata, Rasulullah bersabda: "Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah memperoleh kemampuan menghidupi kerumahtanggaan, kawinlah. Karena sesungguhnya, perhikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan menjaga kemaluan. Dan, barangsiapa belum mampu melaksanakannya, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu akan meredakan gejolak hasrat." (HR. Muslim)
(*/Tribun-medan.com)