Bursa Transfer

Inter Milan Ikuti Jejak AC Milan, Kompak Berburu Pemain Gratisan di Bursa Transfer Liga Italia

Sejumlah pemain AC Milan dalam beberapa musim terakhir berstatus bebas transfer dan dapat didatangkan tanpa sepeser pun uang.

Twitter AC Milan
AC Milan bertemu Inter Milan di ajang lanjutan Liga Italia 2021-2022 yang dimenangkan Rossoneri 

TRIBUN-MEDAN.com - Inter Milan akan mengikuti jejak rivalnya AC Milan dalam pergerakan bursa transfer musim panas 2022 mengutamakan pemain yang bebas transfer.

Sejumlah pemain AC Milan dalam beberapa musim terakhir berstatus bebas transfer dan dapat didatangkan tanpa sepeser pun uang.

Rupanya taktik transfer tersebut juga diterapkan oleh Inter Milan.

Dan, penerapan strategi transfer tersebut tetap akan dilakukan pada bursa transfer musim panas ini.

Sementara itu, salah satu pemain baru yang diyakini akan segera berkostum Rossoneri adalah Divock Origi.

AC Milan tinggal selangkah lagi meresmikan kedatangan Origi dari klub Inggris, Liverpool.

Baca juga: MotoGP Catalunya 2022 Live Trans7 Hari Ini, Puas Quartararo Start Ke-3, Ban Jadikan Kunci Balapan

Tim Rossoneri tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk mendatangkan pahlawan Liverpool kala menjuarai Liga Champions tahun 2019 silam.

Kontrak Origi yang telah habis bersama Liverpool pada akhir musim ini membuat AC Milan tak perlu keluar duit apapun guna mendatangkan pemain asal Belgia tersebut.

Dilansir Football Italia, pembicaraan kedua belah pihak telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

Kini, kesepakatan telah terjalin antar kedua belah pihak termasuk perihal gaji dan durasi kontrak.

Origi dikabarkan akan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama AC Milan.

Nominal gaji empat juta euro per tahun akan dinikmati Origi dalam kariernya bersama AC Milan.

Origi tinggal menyelesaikan tes medis bersama AC Milan yang sudah dijadwalkan akan digelar pada beberapa hari ini.

Baca juga: JELANG Timnas Indonesia Vs Kuwait Kualifikasi Piala Asia, Garuda Wajib Matikan 3 Pemain Kunci Ini

Kedatangan Origi akan mampu menutup absennya Zlatan Ibrahimovic dan menjadi pelapis ideal bagi Oliver Giroud di lini depan.

Origi sendiri tercatat telah mencetak 41 gol dan 18 assist dalam 175 laga bersama Liverpool.

Selain itu, AC Milan juga berpeluang besar mengangkut Gareth Bale yang kini berstatus free agent alias bebas transfer a.k.a gratisan.

Terlebih, AC Milan disebut-sebut sudah menunjukkan keseriusan mereka dengan sudah melakukan kontak dengan agen sang pemain.

Laporan Diario SPORT April silam mengklaim, Paolo Maldini bahkan ketahun sudah menghubungi, Jonathan Barnett, agen bintang Real Madrid tersebut.

Bale dengan kemampuannya, memang bisa jadi pilihan tepat untuk menggantikan peran Junior Messias maupun Alexis Saelemakers yang tampil angin-anginan musim lalu.

Baca juga: JADWAL Siaran Bola Malam Ini, Persija Lawan Sabah FC, Indonesia U19 Vs Meksiko, Portugal vs Swiss

Torehan total keduanya dengan total 7 gol plus 5 assist di semua kompetisi musim lalu dianggap masih kurang mumpuni untuk bersaing musim depan.

Bandingkan dengan catatan Rafael Leao seorang di sayap kiri dengan torehan 11 gol dan 10 assist.

Gareth Bale, memang redup selama tiga musim terakhirnya di Real Madrid, tapi bukan berarti potensinya habis.

Dua golnya untuk Timnas Waleske gawang Austria di ajang paly-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada April silam jadi bukti kalau Gareth Bale masih kompetitif.

Gareth Bale diyakini hanya membutuhkan 'treatment' yang benar, sentuhan spesialisasi yang dimiliki Maldini bagi para bintang yang meredup.

Perlakuan yang tepat itu pula yang membuat Olivier Giroud, Fikayo Tomori, atau bahkan Zlatan Ibrahimovic seperti memiliki angin kedua dalam karier mereka hingga membawa Milan kembali juara Liga Italia dalam 11 tahun terakhir.

Perlu digarisbawahi, AC minat Milan untuk memboyong Gareth Bale tidak akan mudah terwujud.

Satu di antara faktor penghalangnya adalah tingginya standar gaji Gareth Bale.

Meski AC Milan kini punya pemilik baru, bukan berarti dana besar yang dimiliki bisa semena-mena dihamburkan.

Upah Bale bisa menjadi beban serius bagi I Rossoneri.

Sebagai pemain Los Blancos, Bale tercatat menerima gaji tak kurang dari 18 juta euro per musim.

Jika dikomparasi, gaji Bale itu cuma separuh dari gaji pemain tertinggi Milan musim lalu, Alessio Romagnoli yang digaji 9 juta euro.

Selain itu, agen Bale, Jonathan Barnett pernah membocorkan kliennya kemungkinan akan kembali ke Liga Inggris untuk melanjutkan karier sepakbolanya.

"Gareth (Bale) akan meninggalkan Real Madrid (akhir musim). Kembalinya dia ke sepak bola Inggris kemungkinan besar," kata Barnett dilansir dari Football Espana, Mei silam.

Tercatat, mulai dari Tottenham Hotspur, Newcastle United, dan Cardiff City digadang-gadang jadi calon kuat destinasi Bale berikutnya.

Faktor lain yang jadi batu sandungan bagi AC Milan adalah kebijakan internal Rossoneri sendiri.

Jika management di bawah pemilik baru lebih mengacu pada target jangka panjang, maka Gareth Bale bukan lah pilihan utama mengingat usianya sudah memasuki periode anti-klimaks.

Manuver identik yakni berburu pemain gratisan juga tengah diusahakan rival sekota AC Milan, Inter Milan.

Tim asuhan Simone Inzaghi saat ini tengah berjuang mendapatkan tanda tangan Paulo Dybala yang kontraknya telah kadaluarsa di Juventus.

Seakan ingin mengulangi keberhasilan manuver transfer pada musim lalu saat membajak Hakan Calhanoglu secara gratis dari AC Milan.

Manajemen Inter Milan ingin melakukan hal yang sama dengan cara membajak pemain yang baru saja hengkang dari rivalnya yakni Dybala.

Seakan gayung bersambut, Dybala diyakini juga takkan keberatan membelot ke rival lantaran ia memang masih ingin bermain di tanah Italia.

Hanya saja kesepakatan belum terjadi, alhasil ada peluang Inter Milan gagal memboyong Dybala.

Terlepas dari hal itu, Nerazzurri tetap punya peluang besar bisa merekrut Dybala jika mereka sanggup memenuhi tuntutan gaji sang pemain.

Tak hanya Dybala saja, Inter Milan juga semakin dekat untuk merekrut pemain AS Roma, Henrikh Mkhitaryan.

Kontrak Mkhitaryan yang sudah habis bersama AS Roma lagi-lagi ingin dimanfaatkan oleh Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini.

Berkaca dari situasi diatas, manuver transfer AC Milan dan Inter Milan pada awal dibukanya bursa transfer musim panas ini ternyata hampir identik lantaran suka berburu pemain gratisan.

Layak dinantikan tim mana yang akan berhasil dalam menuntaskan misinya masing-masing pada jendela bursa transfer edisi kali ini.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved