PSMS Medan

PSMS Disanksi Komdis, Satu Laga Tanpa Penonton, Bobby Nasution Minta Semua Pihak Introspeksi

Keputusan tersebut tertuang dalam hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada 4 November 2025.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
PSMS MEDAN-Gubsu Bobby Nasution ketika diwawancarai awak media di GOR Voli Indoor Sumut, Jumat (14/11/2025). Gubsu Bobby minta seluruh pihak introspeksi diri setelah PSMS Medan mendapatkan sanksi tegas dari Komdis PSSI.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – PSMS Medan menerima sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait pelanggaran disiplin yang terjadi pada laga sebelumnya.

Keputusan tersebut tertuang dalam hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada 4 November 2025.

Dalam putusan itu, PSMS Medan dijatuhi hukuman larangan menggelar pertandingan dengan penonton sebanyak satu laga kandang serta denda sebesar Rp15 juta.

Baca juga: Tahan Imbang Persekat Tegal, PSMS Medan Bawa Pulang 1 Poin dari laga di Jawa Tengah

Baca juga: DISIARKAN Langsung Persekat Vs PSMS Medan Sore Ini, Akses Live Score dan Link Streaming di Sini

Baca juga: Kembali Pimpin PSMS Saat Bertanding, Kas Hartadi Lega Usai Jalani Sanksi

Sanksi diberikan akibat ulah sebagian suporter PSMS Medan yang melakukan tindakan tidak sportif saat pertandingan menghadapi Garudayaksa FC di Stadion Utama Sumatra Utara, pada 31 Oktober 2025 yang berakhir dengan skor 0-2.

Komdis PSSI mencatat adanya sejumlah pelanggaran, mulai dari yell-yell bernada provokatif, hinaan kepada tim Garudayaksa FC serta perangkat pertandingan, hingga tindakan melempar botol air minum kemasan ke arah lapangan.

Selain itu, terdapat pula beberapa suporter yang masuk ke area lapangan pertandingan, sehingga dianggap membahayakan jalannya pertandingan dan melanggar ketentuan disiplin liga.

Dengan dijatuhkannya sanksi tersebut, skuad berjuluk Ayam Kinantan dipastikan akan tampil tanpa dukungan penonton ketika menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Utama Sumatera Utara, Desa Sena, Deliserdang, pada Rabu (19/11/2025) mendatang.

Baca juga: Usai Jalani Sanksi, Kas Hartadi Lega Bisa Kembali Pimpin PSMS Medan dari Pinggir Lapangan

Baca juga: Besok PSMS Medan Bertolak ke Bekasi Bawa 23 Pemain jelang Laga Penutup Putaran Pertama

Baca juga: Bawa 23 Pemain ke Bekasi, PSMS Akan Hadapi FC Bekasi City di Laga Penutup Putaran Pertama

Menanggapi keputusan tersebut, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meminta agar semua pihak melihat permasalahan dari berbagai sisi, bukan hanya menyalahkan suporter semata.

“Tentunya harus dilihat dari dua sisi. Kalau kita salahkan penontonnya semua atau suporternya saja, saya rasa PSMS Medan bukan baru sekali kalah di kandang.

Pernah kalah dan nggak kenapa-napa juga. Mungkin ada pandangan lain dari suporter, kali ini kalahnya kok ekspresinya agak berbeda,” ujarnya.

Bobby menilai perlu adanya introspeksi menyeluruh, bukan hanya dari suporter, tetapi juga dari manajemen klub dan pihak penyelenggara pertandingan.

“Menurut saya yang perlu diintrospeksi bukan hanya dari suporter, tapi mungkin dari manajemennya juga, atau memberikan masukan kepada penyelenggara,” katanya.

Ia menegaskan bahwa suporter PSMS Medan pada dasarnya dikenal sebagai pendukung yang loyal dan tidak bertindak brutal tanpa alasan.

“Saya yakin suporter PSMS bukan sebrutal itu, bukan brutal tanpa alasan. Tapi kalau alasannya jelas, tentu harus ada introspeksi dari segala sisi,” tambahnya.

Dengan situasi ini, Bobby berharap ke depan PSMS Medan bersama seluruh elemen pendukungnya dapat menjaga sportivitas dan menciptakan suasana pertandingan yang lebih kondusif.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved