Kembali Pimpin PSMS Saat Bertanding, Kas Hartadi Lega Usai Jalani Sanksi
Pelatih kepala Kas Hartadi akhirnya bisa kembali memimpin langsung anak asuhnya dari pinggir lapangan.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
MEDAN, TRIBUN - Kabar menggembirakan datang dari tim PSMS Medan menjelang lanjutan kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026. Setelah sempat absen mendampingi tim akibat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, pelatih kepala Kas Hartadi akhirnya bisa kembali memimpin langsung anak asuhnya dari pinggir lapangan.
Sanksi tersebut bermula dari insiden yang terjadi pada laga PSMS Medan melawan Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara, pada 11 Oktober 2025 lalu. Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, Kas Hartadi dinilai melakukan tindakan tidak semestinya setelah memeluk wasit yang memimpin jalannya laga.
Meski tanpa niat buruk, tindakan tersebut dianggap melanggar kode etik dan tata tertib pertandingan oleh Komdis PSSI. Atas pelanggaran itu, pelatih berpengalaman tersebut dijatuhi hukuman larangan mendampingi tim selama empat pertandingan.
Selama masa sanksi, Kas Hartadi tidak diperkenankan berada di area teknis, bahkan tidak diperbolehkan masuk ke ruang ganti pemain. Kondisi ini tentu berdampak pada performa tim Ayam Kinantan yang sempat kehilangan kestabilan dan kepercayaan diri di beberapa pertandingan terakhir.
Dalam empat laga tanpa kehadiran sang pelatih, PSMS Medan hanya mampu meraih satu kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang. Kemenangan semata wayang diraih saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Utama Sumatera Utara pada 25 Oktober 2025, lewat skor tipis 1-0.
Sementara dua kekalahan didapat ketika menghadapi Garudayaksa FC di Stadion Utama Sumatera Utara pada 31 Oktober 2025 dengan skor akhir 0-2, serta saat bertandang ke markas FC Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga, 9 November 2025, yang berakhir dengan skor 0-1.
Satu hasil imbang juga dicatat PSMS saat melawat ke markas Adhyaksa FC di Banten International Stadium pada 18 Oktober 2025, dengan skor 1-1.
Kini, masa hukuman tersebut resmi berakhir. Kas Hartadi pun menyambut momen ini dengan rasa syukur dan semangat baru untuk membawa PSMS kembali ke jalur kemenangan.
“Ya, saya bisa lega lah, akhirnya sudah bisa mendampingi tim lagi,” ujar Kas Hartadi kepada Tribun Medan melalui seluler, Rabu (12/11).
Pelatih asal Solo tersebut mengakui bahwa selama masa sanksi, dirinya merasa tidak tenang melihat tim berjuang tanpa bisa memberikan instruksi langsung di lapangan. Ia menilai hasil minor yang diraih PSMS menjadi bahan evaluasi penting bagi seluruh pemain dan staf pelatih agar bisa bangkit bersama di putaran kedua Pegadaian Championship musim ini.
“Saya punya motivasi besar untuk membawa tim ini bangkit lagi. Memang ada kekalahan di laga kandang dan tandang saat saya tidak bisa hadir. Mudah-mudahan dengan saya kembali memimpin dari pinggir lapangan, pemain semakin termotivasi dan percaya diri menghadapi pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Baca juga: SEA Games Thailand, Sahari Gultom Jadi Pelatih Kiper Timnas Indonesia
Erwin Gutawa Cedera
BEK utama Ayam Kinantan, Erwin Gutawa, dipastikan absen setelah kembali mengalami cedera pada bagian lututnya.
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, menjelaskan bahwa cedera tersebut merupakan cedera lama yang belum pulih sepenuhnya dan kembali kambuh saat tim menjalani laga tandang melawan FC Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/11) malam.
Pada laga yang berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 untuk PSMS tersebut, Erwin mengalami cedera usai duel udara dengan pemain lawan di pertengahan babak kedua. Sempat terjatuh dan kesakitan di area pertahanan, Erwin akhirnya tidak dapat melanjutkan pertandingan. Ia harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Mochammad Jody.
“Erwin mengalami cedera di bagian lututnya. Masih sama seperti kemarin, karena memang belum 100 persen sembuh. Jadi cedera itu kambuh. Akibat salah mendarat saja,” ujar Kas Hartadi.
Akibat cedera ini, Erwin diperkirakan membutuhkan waktu istirahat setidaknya dua pekan untuk pemulihan. Kehilangan pemain berpengalaman tersebut tentu menjadi pukulan bagi PSMS, mengingat perannya yang cukup vital dalam menjaga solidnya lini belakang. Dengan kondisi ini, Erwin dipastikan absen pada laga PSMS kontra Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Kamis (13/11). “Tidak bisa main dulu. Istirahatnya butuh dua minggu,” tegas Kas.
Selain Erwin, PSMS juga harus kehilangan M. Zikri yang lebih dulu mengalami cedera hamstring pada bagian selangkangan saat tim melakukan persiapan laga sebelumnya. (cr29/Tribun-Medan.com)
| PSMS Medan Bidik Kemenangan di Markas Persekat Tegal |
|
|---|
| Setelah Jalani Sanksi, Kas Hartadi Lega Bisa Kembali Pimpin PSMS Medan dari Pinggir Lapangan |
|
|---|
| Usai Jalani Sanksi, Kas Hartadi Lega Bisa Kembali Pimpin PSMS Medan dari Pinggir Lapangan |
|
|---|
| Bertolak ke Tegal, PSMS Bidik Kebangkitan pada Laga Pembuka Putaran Kedua |
|
|---|
| PSMS Bertolak ke Tegal, Bidik Kebangkitan pada Laga Pembuka Putaran Kedua Pegadaian Championship |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PSMS-MEDAN-Foto-Pelatih-PSMS-Medan-Kas-Hartadi-tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.