Tips and Trik
Risih Karena Urat Mata yang Terlihat Merah? Ternyata Ini Penyebabnya
Hal itu menjadi momok yang menakutkan bagi orang awam, sebab takut terjadi hal yang tidak baik pada bagian mata.
TRIBUN-MEDAN.com - Apakah kamu pernah melihat urat mata merah saat sedang bercermin?
Hal itu menjadi momok yang menakutkan bagi orang awam, sebab takut terjadi hal yang tidak baik pada bagian mata.
Perlu diketahui, pada dasarnya mata manusia memiliki pembuluh darah vena dan arteri yang bercabang banyak.
Cabang ini berfungsi mengalirkan darah ke seluruh bagian mata.
Nah, urat merah di mata bisa muncul saat kita sedang sakit.
Sedangkan dalam kondisi sehat atau normal urat pada mata tidak akan terlihat.
Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang memang bisa memicu urat mata terlihat jelas, bahkan sampai bewarna merah.
Hal ini tentunya, harus anda perhatikan agar bisa mengambil langkah pertama untuk mengatasinya.
Baca juga: TIPS Mengatasi Kulit Kering dan Bersisik, Kompres Air Dingin hingga Tambah Asupan Cairan
Baca juga: Kezia Facial Spot Hadir Untuk Pertama Kali di Kota Medan, Cara Mudah dan Hemat Tampil Cantik
Berikut beberapa penyebab urat mata metah yang sudah dirangkum:
Mata kering
Saat mata tidak menghasilkan air mata yang cukup, kondisinya pasti akan mengering.
Saat kering, mata akan memerah dan memunculkan guratan urat-urat tipis pada bagian bola mata.
Air mata berperan penting dalam menjaga indra penglihatan agar tetap lembab, sehat dan nyaman.
Mata kering bisa terjadi pada semua orang, namun lebih sering dialami oleh wanita terutama saat melewati masa menopause.
Pasalnya, seiring bertambah usia, mata menghasilkan air lebih sedikti pada bagian lipid, ini yang membuat wanita menopause sering mengalami mata kering dan urat merah terlihat.
Alergi
Selanjutnya, jika anda memiliki reaksi alergi terhadap apa saja, seperti serbuk sari, bulu binatang peliharaan, hingga debu, biasanya urat mata yang memerah rentan terlihat.
Saat alergen (pemicu alergi) masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh mulai merespons.
Selanjutnya, tubuh melepaskan histamin untuk melawan alergen.

Histamin yang tubuh keluarkan ini bisa menyebabkan pembuluh darah di mata membesar sehingga urat merah terlihat, mata berair, dan gatal.
Konjungtivitis
Perlu diketahui jika konjungtivis adalah salah satu infeksi mata yang paling umum terjadi, terutama pada anak-anak.
Konjungtivitas terjadi ketika infeksi pada selaput tipis transparan yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata.
Saat konjungtiva terinfeksi, pembuluh darah di dalamnya akan iritasi dan membengkak.
Hal tersebut yang membuat urat mata terlihat merah , parahnya bisa mengeluarkan cairan lengket.
Umumnya, infeksi konjungtiva terjadi karena virus dan bisa membaik dengan sendirinya. Sementara itu, bila infeksi karena bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
Keduanya sangat menular sehingga bisa menyebar dengan mudah.
Blefaritis
Selanjutnya adalah blefaritis, masalah kesehatan mata ini merupakan radang pada kelopak mata yang memengaruhi bulu mata atau produksi air mata.
Blefaritis tak hanya membuat mata merah, tetapi juga menimbulkan sensasi panas, gatal, sensitig terhadap cahaya dan mengeluarkan air mata berlebih.
Kondisi tersebut juga bisa memunculkan guratan urat merah dan terlihat ketika Anda sedang bercermin.
Cedera pada mata
Trauma atau cedera pada mata bisa menjadi penyebab terlihatnya urat merah pada indra penglihatan anda.
Saat terjadi benturan atau cedera, pembuluh darah mata bisa melebar dan terbuka agar darah lebih cepat sampai ke lokasi cedera.
Proses ini membuat pemulihan cedera pada mata lebih cepat.
Namun, pembuluh darah yang terbuka ini dapat menyebabkan mata merah.
Cedera mata ini mencakup lecet pada kornea (goresan permukaan mata), luka tusukan, dan luka bakar karena bahan kimia berbahaya.
Cedera ini perlu mendapat perhatian medis dan harus segera ke dokter bila mengalaminya.