Penyebab Eril Tenggelam, Ridwan Kamil Menduga Hal Ini Terjadi pada Anaknya, karena Bisa Berenang

Apa penyebab Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril tenggelam di Sungai Arae?

Editor: Salomo Tarigan
TribunNewsmaker.com
Ridwan Kamil Ucap Perpisahan di Sungai Aaree, Swiss 

TRIBUN-MEDAN.com - Apa penyebab Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril tenggelam di Sungai Arae?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali membongkar fakta baru soal Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Ternyata Eril bisa berenang dan memiliki lisensi menyelam.

Namun masih saja tereseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.

Suami Atalia tersebut membongkar dugaan penyebab Eril tenggelam terseset arus di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.

Hingga kini, pihak kepolisian Swiss masih melakukan pencarian terhadap Eril.

Ridwan Kamil turut menyisir pinggir sungai untuk mencari keberadaan Eril.
Ridwan Kamil turut menyisir pinggir sungai untuk mencari keberadaan Eril. (INSTAGRAM)

Baca juga: Seorang PNS Gagal Berangkat Haji karena tak Diizinkan Atasan, DPR Desak BKD Beri Klarifikasi

Ridwan Kamil menyebut seharusnya sangat aman bagi Emmeril Kahn untuk turun ke Sungai Aare.

Dilihat dari fisik Emmeril Kahn, serta kemampuannya berenang dan menyelam.

Seperti yang diketahui, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah memasuki hari ke-12, Senin (6/6/2022).

Pihak kepolisian Bern masih terus berupaya mencari keberadaan Eril.

Baca juga: Akhirnya Ruben Onsu Bicara Kondisi Penyakitnya, Dokter juga Bingung

Dalam konferensi pers, Senin, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, pencarian Eril akan terus dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan.

 Anak Ridwan Kamil, Eril dengan Pacar Sebelum Hilang di Swiss.
Anak Ridwan Kamil, Eril dengan Pacar Sebelum Hilang di Swiss. (Kolase Instagram @nabilaishma)

"Pihak kepolisian Swiss masih dan terus melakukan upaya optimal dalam proses pencarian Eril dan pemerintah Bern memberikan perhatian khusus untuk pencarian," ujar Muliaman.

"Proses pencarian terus dilakukan tanpa batas waktu. Artinya, misi pencarian dilakukan hingga Eril ditemukan," ujarnya menambahkan.

Metode pencarian 

Muliaman menjelaskan, terdapat beragam metode yang dilakukan dalam upaya pencarian Eril, seperti patroli darat, air, menerbangkan drone, hingga penerjunan penyelam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved