Revitalisasi Lapangan Merdeka
REVITALISASI Lapangan Merdeka, Ini Tempat Relokasi Pedagang Buku Bekas yang Baru
Sementara disinggung mengenai pembayaran tempat, Endar mengaku pedagang buku akan mendapatkan tempat secara gratis.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka Medan rencananya akan dilaksanakan pada 29 Juni 2022 mendatang.
Sebelum peletakan batu pertama tersebut, seluruh tenant (lapak) maupun pedagang buku bekas diminta untuk tidak beraktivitas lagi, tolerasi waktu diberikan selambat-lambatnya 25 Juni 2022.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman ( PKP2R) Medan Endar Sutan Lubis mengatakan untuk seluruh pedagang buku bekas akan dipindahkan ke Stasiun Kereta Api Jalan HM Yamin, Medan.
"Kalau seluruh tenant akan direlokasikan di Taman Lili Suheri yang berada di Jalan Distrik Medan," katanya.
Nantinya untuk pedagang buku bekas akan dipindahkan permanen di Jalan HM Yamin.
"Kalau tenant-kan hanya dipindahkan sementara, kalau pedagang buku itu seterusnya akan di sana,"jelasnya.
Endar menuturkan selama proses revitalisasi, pedagang buku masih bisa menggunakan lapak yang ada di Lapangan Merdeka.
"Tapi tetap saja mereka akan kehilangan pelanggan karena akses jalan akan direkayasa selama pembangunan. Jadi memang sebaiknya mereka pindah ke tempat yang telah disiapkan," jelasnya.
Sementara disinggung mengenai pembayaran tempat, Endar mengaku pedagang buku akan mendapatkan tempat secara gratis.
"Kalau di Lapangan Merdeka mereka hanya bayar iuran listrik air dan kebersihan dan di tempat baru pun akan demikian," jelasnya.
Endar berharap agar kiranya para pedagang buku yang ada di Lapangan Merdeka bisa pindah sebelum tanggal 25 Juni 2022 mendatang.
"Mudah-mudahan tanggal 20 mereka mau pindah," pungkasnya.
(cr5/tribun-medan.com)