Berita PSMS
KONFLIK PSMS, Usai Gubernur Edy Sebut Ada yang Membodoh-bodohinya, Kini Julius Raja Beri Tanggapan
Julius Raja atau King memberikan tanggapan terkait pernyataan Edy Rahmayadi yang merasa tertipu pada kepengurusan PSMS musim lalu.
King memberikan tanggapan serius terkait pernyataan Edy Rahmayadi yang banyak membodoh-bodohinya pada musim lalu.
Menurutnya, dia sudah menjalankan tugas sesuai regulasi. Ia merasa tidak ada menipu orang nomor 1 di Sumut itu.
"Yang penting saya sudah menjalankan tugas sesuai dengan regulasi, dan aturan organisasi yang berlaku," ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (7/6/2022).
King tak lagi memberikan komentar saat ditanya lebih lanjut.
Namun, seperti diketahui sebelumnya, King menagih utang PT Kinantan Medan Indonesia kurang dari Rp 300 juta. Ia merasa kesal karena dianggap tidak berkontribusi dalam memajukan PSMS Medan.
Pada pertemuan jumpa pers Senin 6 Juni 2022, Julius menyebutkan PSMS Medan di bawah naungan PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) masih memiliki hutang kepadanya.
"Bahwa PT KMI masih memiliki hutang sebesar Rp 294 juta kepada saya. Itu dana pribadi saya," ujar pria yang karib disapa King itu kepada pers, Senin (6/6/2022).

Dana sebesar itu dipakai untuk menyelesaikan sengketa pemain asing PSMS Medan saat musim 2012.
Saat itu, itu manajemen terlibat sengketa dengan pemain asing PSMS Medan atas nama Moise Dario Maldonado Ovelar.
Hal ini sempat membuat skuat berjuluk Ayam Kinantan dibayangi sanksi dari PSSI dan FIFA jika tidak segera dibayarkan.
"Dana pribadi itu untuk membayarkan dan menyelesaikan sengketa pemain asing. Pembayaran itu atas perintah Pembina PSMS. Saya punya buktinya semua," kata King sambil menunjukkan bukti-bukti pembayaran.
Lanjutnya pria yang kini bertindak sebagai Exco Asprov PSSI Sumut itu, ia meminta kepada pembina PSMS Medan untuk melunasi hutang tersebut.
Terlebih lagi, biaya yang digunakan tersebut merupakan dana pribadi yang ia kucurkan untuk klub PSMS Medan.
"Itu dia, jadi jangan kita ini dianggap tidak berkontribusi. Walaupun mungkin enggak seberapa. Niat kita kan ingin memajukan PSMS," ucapnya.
(tribun-medan.com)