Berita Sergai
PEMKAB Sergai Target Perbaikan Jalan Rampung 2024, Ubah Status Jalan Desa Jadi Kabupaten
Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan meminta semua kerja pembangunan infrastruktur harus sesuai
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan meminta semua kerja pembangunan infrastruktur harus sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Hal ini dikatakan saat keduanya mengikuti rapat pemaparan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023, yang digelar di ruang rapat Bupati Sergai, Kompleks Kantor Bupati, Sei Rampah.
Darma Wijaya juga berharap kepada OPD, agar pada tahun 2024 target pembangunan infrastruktur di Sergai bisa tercapai, terutama fasilitas jalan.
Pria yang kerap disapa Bang Wiwik, juga menyebut dalam rencana pembangunan jalan, perlu dilakukan kajian yang mendetail, terkhusus pada aspek pondasi.
"Ketika melakukan pembangunan jalan, bangunan pondasi harus diperhatikan karena banyak juga kendaraan yang lewat melebihi tonase. Akibanya jalan yang sudah kita bangun jadi cepat rusak. Jadi hal ini jadi salah satu yang akan menjadi perhatian bersama," ujar Darma, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Cegah Potensi Gangguan Keamanan, Polres Nias Selatan Patroli Sambang di Lapas Teluk Dalam
Baca juga: Persiapan Pengamanan Pemilu 2024, Puslitbang Polri Penelitian dan Evaluasi di Polres Tebing Tinggi
Selain itu, Darma Wijaya juga ingin jalan desa bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan kabupaten.
Agar Pemkab Sergai bisa terlibat langsung melakukan pembangunan, mengingat desa mungkin akan mengalami kesulitan dana dalam proses pembangunan jalan beraspal.
"Tapi di sini desa juga harus terlibat. Ajak desa untuk membangun jalan desanya dengan conblock, tentunya yang berkualitas. Kita dari Pemkab Sergai kemudian mengerjakan bagian hotmix-nya. Jadi antar jalan desa dan kabupaten itu terkoneksi infrastrukturnya. Juga terlihat bagaimana sinerginya berjalan dengan baik untuk mencapai kebaikan bersama," ujar Darma.
Selain jalan desa, ia juga berkeinginan mengambil alih jalan perkebunan agar bisa menjadi jalan kabupaten.
Darma menambahkan, akibat adanya desa yang terisolir akibat buruknya fasilitas jalan.
"Dengan pengambilalihan ini, kita berharap infrastruktur jalan bisa terkoneksi dan bisa berdampak signifikan bagi masyarakat," ujar Darma.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sergai Johan Sinaga mengatakan bakal semaksimal mungkin melaksanakan pembangunan ruas jalan yang tersebar di 17 kecamatan se-Sergai.
"Pembangunan dan perbaikan tidak hanya menyasar jalan saja, namun juga jembatan dan irigasi," tutup Johan.
Baca juga: Cegah Wabah PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Prapat Janji Tetap Rutin Beri Edukasi Ke Peternak Sapi
Baca juga: Cegah Potensi Gangguan Keamanan, Polres Nias Selatan Patroli Sambang di Lapas Teluk Dalam
(cr23/tribun-medan.com)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											