Bayi Kembar Siam Asal Asahan

TAK PUNYA BPJS, Begini Cerita Orang Tua Bayi Kembar Siam Asal Asahan Binggung Biaya Perawatan

Jumat yang tidak punya uang hanya bisa pasrah ketika anaknya harus dirujuk ke RSUP Adam Malik mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Penulis: Anugrah Nasution |

TAK PUNYA BPJS, Begini Cerita Orang Tua Bayi Kembar Siam Asal Asahan Binggung Biaya Perawatan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jumat (45), warga Desa Urung Pane, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan adalah ayah dari bayi yang lahir kembar siam.

Jumat yang hanya bekerja sebagai pembuat batu bata tak mengira jika anak ke 5 dari pernikahannya dengan Sri Suarni (33) lahir secara tidak normal.

"Lahirnya semalam pagi sekitar pukul 08.00 WIB secara normal di RS Bunda Mulia. Allhamdulilah kondisi bayi sehat karena begitu lahir dia menangis kuat. Namun kondisinya dengan dada berdempet dan kakinya cuma tiga dan telapak tangan menempel di kaki," kata Jumat kepada Tribun, Rabu (7/6/2022).

Jumat mengatakan, mulai mendapatkan informasi jika kandungan istrinya memiliki kelainan saat menjalani USG diusia kandung sang istri yang ke enam bulan.

"Sudah lima kali USG cuman yang terakhir itu sekitar usia kadungan bulan enam baru tau sudah ada kelainan kata dokter. Karena bayi nya kepalanya tidak mau ke bawah gitu," kata Jumat.

Meski begitu, bagi Jumat kedua putrinya tersebut adalah karunia yang mesti dijaga dan dirawat. Dia barharap agar anaknya itu dapat tumbuh dan sehat.

"Ya meski gitu saya berharap agar segera dapat dioperasi agar dapat dipisahkan, apa pun hasilnya saya terima," lanjutnya.

Namun Jumat mengaku sempat binggung awal sekali soal biaya rumah sakit. Belum lagi, dia tak punya BPJS kesehatan.

Jumat yang tidak punya uang hanya bisa pasrah ketika anaknya harus dirujuk ke RSUP Adam Malik mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Istri saya masih di Rumah Sakit Bunda Mulia, kondisi sehat. Lahirnya kan dioperasi, kita kan gak tau seperti ini, jadi awalnya kita binggung mau kesini kita kan tau biaya besar, jadi sempat binggung sekali dan saya hanya bisa menunggu bantuan," lanjut Jumat.

Untungnya pihak Pemerintah Kabupaten Asahan cepat bertindak. Bupati Asahan H Surya langsung menemui Jumat dan istrinya di rumah sakit.

Melalui Pemerintah Kabupaten Asahan, kedua anaknya kemudian dirujuk ke RSUP Adam Malik untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

"Untungnya ada bantuan Bupati, jadi selesai urus berkas dibawah ke sini semalam siang dan tiba sore hari langsung dirawat," ujar Jumat.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved