Bayi Kembar Siam
Bayi Kembar Siam Berkaki Tiga dari Asahan, Dokter: Perlu Berbagai Pertimbangan untuk Pemisahan
Bayi kembar siam berkaki tiga asal Kabupaten Asahan kini masih berada di RSUP Adam Malik untuk perawatan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Anak kelima pasangan Jumat dan Sri Suarni, yang merupakan bayi kembar siam berkaki tiga kini mendapat perawatan intensif di RSUP Adam Malik Medan.
Menurut Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Adam Malik, dr Rizky, mereka masih mengobservasi kondisi bayi, termasuk perkembangan organ vitalnya.
Rizky bilang, untuk melakukan pemisahan tubuh bayi kembar siam berkaki tiga ini, banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
"Seandainya bisa dipisah, apakah etis dilakukan pemisahan dengan kondisi salah satunya akan cacat," kata Rizky, Rabu (9/6/2022).
Rizky mengatakan, dari hasil pemantauan sementara tim medis, bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir pada Selasa (7/8/2022) pagi di Rumah Sakit Bunda Mulai Kisaran, Kabupaten Asahan ini memiliki kondisi fisik yang unik.
Bukan hanya berkaki tiga saja, tapi telapak tangan bayi ini berada di bagian kaki.
Sehingga, bayi berbobot 5060 gram tersebut tidak bisa buru-buru dipisahkan.
Tim medis harus melihat lebih jauh berbagai kemungkinan yang bakal terjadi, jika pemisahan tubuh dilakukan.
"Salah satu cacat sudah pasti, kalau cacat keduanya ada juga kemungkinannya. Memisahkan bayi dengan kondisi seperti ini harus melihat aspek kedokterannya, agama, dan lainnya,"
"Apakah dengan dilakukan pemisahan akan membuat kondisi bayi menjadi lebih baik, itu juga harus dilihat," kata Rizky.
Ayah bayi kembar siam berkaki tiga siap terima apapun hasilnya
Jumat, ayah bayi kembar siam berkaki tiga mengaku siap menerima apapun hasil keputusan tim dokter.
Sebagai ayah, dia hanya berharap yang terbaik bagi bayinya tersebut.