Jadi Narasumber, Kepala LPKA Medan Tekankan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja

Dalam rangka pembukaan kegiatan pelatihan program kerja bidang PAUD & PNF bagi peserta didik nonformal Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar kegiatan

Dok. Kemenkumham Sumut
Dalam rangka pembukaan kegiatan pelatihan program kerja bidang PAUD & PNF bagi peserta didik nonformal Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar kegiatan seminar dengan tema "Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja", Kamis (9/6/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam rangka pembukaan kegiatan pelatihan program kerja bidang PAUD & PNF bagi peserta didik nonformal Dinas Pendidikan Kota Medan menggelar kegiatan seminar dengan tema "Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja", Kamis (9/6/2022).

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi Bc.IP.,SH menjadi salah satu Narasumber acara tersebut dengan judul "Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja".

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Ismail Marzuki Siregar, S.Pd.,M.AP beserta Narasumber dari berbagai instansi terkait, di antaranya dari Kepolisian Polrestabes Medan (Aiptu ST Hasibuan), Babin OP Satres Polrestabes Medan (Aipda Juni Gultom, SH) dari Kejati Sumatera Utara Kasie. Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara (Yusnar Yusuf, SH.,MH) dari Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara Koordinator P2M BNNT Sumatera Utara (Soritua Sihombing, M.Pd) dan dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan (Tri Wahyudi Bc.IP.,SH) dan dihadiri oleh peserta didik nonformal program kerja bidang PAUD & PNF Dinas Pendidikan Kota Medan.

Dalam paparannya, Tri Wahyudi menjelaskan bahwa Narkoba merupakan akronim dari Narkotika, Psikotropika dan bahan berbahaya lainnya, yaitu bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologis seseorang serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis.

Dalam kesempatan ini, Wahyudi juga menambahkan bahwa kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja.

"Remaja lebih rentan terprovokasi dengan penyalahgunaan narkoba serta kenakalan remaja lainnya disebabkan pada usia remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yang masih mencari jati diri dan identitas diri," ungkapnya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan sukses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved