Berita Seleb
Jangan Sampai Rambut Rusak, Hindari 5 Hal Ini Saat Keramas
Mulai saat ini kamu harus menghindari lima kesalahan paling umum dilakukan saat keramas yang bisa memicu berbagai masalah rambut.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com - Memiliki rambut yang sehat berkilau merupakan impian banyak wanita. Karena itu, banyak wanita yang berusaha selalu menjaga kesehatan rambut dengan rajin keramas.
Keramas menggunakan sampo mungkin terlihat sebagai aktivitas yang simpel dan mudah dilakukan.
Tetapi ternyata, jika seseorang tidak keramas dengan benar, rambut akan menjadi kusam, mudah rontok bahkan mengalami kerusakan parah.
Oleh karena itu, mulai saat ini kamu harus menghindari lima kesalahan paling umum dilakukan saat keramas yang bisa memicu berbagai masalah rambut.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa kesalahan saat keramas yang membuat rambut menjadi rusak, yaitu:
1. Tidak membasahi rambut secara menyeluruh
Biasanya hal tersebut dilakukan banyak orang karena sedang buru-buru atau merasa kedinginan.
Ada juga yang karena aliran air dari shower tidak terlalu deras yang menyebabkan rambut tidak basah secara menyeluruh.
Padahal setiap helai rambut perlu dibasahi agar manfaat sampo dalam membersihkan rambut dari kotoran dan minyak lebih maksimal. Terlebih jika rambut yang kamu miliki terbilang lebat.
Baca juga: 7 Kesalahan yang Bikin Rambut Rusak saat Keramas, Pakai Air Hangat hingga Suka Ganti Sampo
Hal ini memerlukan lebih banyak waktu untuk memastikan rambut basah semua sebelum mulai keramas.
Oleh karena itu, jika kamu memiliki rambut yang tebal, usahakan selalu memberikan waktu yang lebih lama saat berencana mencuci rambut dengan sampo.
Lain hal jika rambut yang digosok itu tidak basah sempurna. Kebiasaan ini bisa membuat rambut seperti ditarik paksa karena tidak licin, sehingga membuatnya rontok berlebihan.
2. Menggunakan sampo terlalu banyak
Banyak orang yang berpikir, memakai banyak sampo akan membersihkan kulit kepala dan rambut lebih baik.
Padahal cara keramas yang baik adalah menggunakan sampo secukupnya. Artinya, takaran sampo sebaiknya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Baca juga: Nathalie Holscher Tanggapi Curhat Putri Delina yang Ngaku Pernah Sakit Hati Pada Ibu Sambungnya
Selain pemborosan, terlalu banyak sampo bagi rambut yang diwarnai juga bisa membuatnya cepat memudar. Di sisi lain, menggunakan sampo terlalu sedikit juga membuat manfaatnya tidak maksimal dalam membersihkan rambut.
Cara mengukur takaran penggunaan sampo dapat disesuaikan dengan ukuran dan kondisi rambut.
Tuangkan sampo secukupnya di telapak tangan dan busakan sebelum memijat rambut dan kepala.
Hindari menuangkan langsung sampo dari botol ke rambut, karena kebiasaan ini membuat kita sulit untuk menakar penggunaan sampo.
3. Melewatkan bagian kulit kepala
Menggosok dan memijat lembut kulit kepala adalah langkah kunci mendapatkan manfaat maksimal dari sampo. Ingat, saat memijat kepala jangan terlalu kuat.
Idealnya, pijat secara lembut yang dimulai dari kulit kepala, menuju ke tengah dan berakhir di ujung rambut.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Nyeri Saat Haid, Pijat dengan Menggunakan Minyak Esensial
Lakukan langkah ini setidaknya tiga menit agar kandungan-kandungan bermanfaat dari sampo menyerap sempurna.
Di samping itu, memulainya dari kulit kepala juga memungkinkan kotoran dan minyak terangkat secara menyeluruh.
4. Tidak membilasnya sampai bersih
Banyak yang membilas rambut yang sudah diberi sampo dengan air seadanya. Padahal rambut yang sudah diberi sampo harus dibilas hingga bersih.
Membilas rambut yang diberi sampo juga bukan hanya dengan mengguyurnya dengan air saja, tetapi harus melakukan gerakan seperti memijat agar rambut terurai dan tidak ada sisa sampo yang tertinggal.
Menurut para ahli di Le Salon, New York, AS - salon langganan para pesohor Hollywood, setidaknya diperlukan waktu satu menit hanya untuk membilas sampo hingga bersih.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Nyeri Saat Haid, Pijat dengan Menggunakan Minyak Esensial
Terutama jika rambutnya tebal dan panjang sebelum melanjutkan ke langkah keramas berikutnya.
5. Kesalahan pakai kondisioner
Kondisioner biasa digunakan sebagai langkah keramas terakhir dalam menjaga kesehatan rambut.
Dalam penggunaannya, kondisioner hanya perlu dioleskan ke bagian dua pertiga bawah rambut.
Hindari menggosok kondisioner ke kulit kepala, karena itu bisa membuat kulit dan akar rambut terlalu berminyak. Padahal, kulit kepala bisa memproduksi minyak alami.
Pada beberapa kasus, mengoleskan kondisioner di kulit kepala bisa memicu munculnya gatal di rambut hingga ketombe.
Bila perlu aplikasikan kondisioner secara merata menggunakan sisir bergerigi jarang untuk mencegah rambut kusut dan kerusakan rambut. (cr19/tribun-medan.com)