Siswa SD Tewas Dianiaya Teman Sekelas

FAKTA Memilukan Bocah SD Diduga Digebuki Teman Sekelas, Tewas Setelah Muntah, Kapolres Binjai Atensi

Kasus siswa SD bernama Muhammad Ikhsan Haminti yang meninggal dunia diduga dianiaya digebuki teman sekelas

Editor: Array A Argus
HO
Sejumlah anak yang diduga menganiaya Muhammad Ikhsan Haminti saat ditanyai pihak sekolah 

Setelah dimandikan, jenazah Ikhsan kemudian dimakamkan.

Keesokan harinya, barulah Santi tahu anaknya diduga digebuki teman sekelas.

Saat itu, teman-teman Ikhsan datang memberi tahu Santi, bahwa sebelum Ikhsan meninggal, ada enam anak yang memukuli Ikhsan.

Mereka yang disebut menganiaya Ikhsan, sering juga menganiaya anak lainnya.

Diancam Kepala Sekolah

Santi dan suaminya sempat mendatangi SD Negeri 023971 di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, tempat Ikhsan mengenyam pendidikan.

Di sana, Santi ingin bertanya kepada pihak sekolah tentang masalah ini.

Santi juga ingin mendapat jawaban, kenapa tidak ada pengawasan dari sekolah terhadap anak didiknya.

Saat bertemu dengan Kepala SD Negeri 023971, Santi sempat diminta tidak kemana-mana.

Ada dugaan, Kepala SD Negeri 023971 ingin membungkam Santi dan keluarga.

Namun, Santi ngotot mempertanyakan masalah ini.

Sayangnya, Kepala SD Negeri 023971 malah mengancam Santi.

"Kepala sekolah dan orang tua murid yang diduga memukuli anak saya bilang, bahwa tidak mungkin anak mereka memukuli Ikhsan. Kepala sekolah lalu bilang begini, kalau tidak senang lapor saja ke polisi. Kalau ini tidak benar, kepala sekolah mau melaporkan saya juga ke polisi," kata Santi dengan air mata berlinang.

Disdik Binjai panggil kepala sekolah

Kepala Seksi (Kasi) Pembina SD Dinas Pendidikan Kota Binjai, Irwansyah mengaku sudah tahu masalah ini.

Dia pun mengaku sudah memanggil kepala sekolah, tempat Ikhsan belajar.

Hanya saja, Disdik Kota Binjai belum bisa memastikan, apakah Ikhsan benar meninggal karena diduga digebuki teman sekelas, atau karena hal lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved