Berita Seleb

Emmeril Disebut Meninggal Syahid, Tersenyum dan Wangi Diungkap Ayahnya, Begini Menurut Islam

Hadist lainnya, disebutkan bahwa orang yang meninggal karena tenggelam tergolong syahid akhirat. H

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Kolase Foto Emmeril Kahn dan Keluarga di Sungai Aare 

TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa memilukan dialami Emmeril Kahn Mumtadz yang meninggal dunia dengan kondisi hanyut dan tenggelam.

Dalam sudut pandang Islam, beberapa kejadian meninggal dunia bisa dikategorikan mati syahid. 

Dimana kematian tersebut, merupakan kekhususan dalam arti husnul khotimah. 

Lantas apakah Emmeril Kahn, anak Ridwan Kamil termasuk orang yang meninggal dunia golongan syahid? 

Pengelola Sekolah Kuttab Al Fatih Malang, Muhammad Furqan menjelaskan terkait meninggal dunia dalam keadaan syahid akhirat.

Baca juga: TERUNGKAP Sosok yang Pertama Kali Menemukan Jasad Eril di Sungai Aare, Ternyata Seorang Guru SD

Baca juga: Rahasia Sumber Kekayaan di Al Quran, Amalkan Surat Ini Setelah Sholat Dhuha dan Malam Hari

Sebagaimana diketahui, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) diyakini meninggal dunia karena tenggelam atau dalam syariat Islam disebut syahid akhirat.

Status Eril ini sebelumnya sudah dikonsultasikan pihak keluarga kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar).

Hingga akhirnya, melalui berbagai pertimbangan diyakini Eril meninggal dalam keadaan syahid akhirat.

Furqan menjelaskan, Imam Nawawi menggolongkan seseorang mati syahid akhirat karena tenggelam.

Begitu juga yang meninggal karena hamil atau melahirkan termasuk mati syahid akhirat.

Baca juga: Amalan Pembuka Pintu Rezeki Melimpah, Ucapkan Doa Ini Setelah Membaca Surat Al Waqiah


Namun, berbeda dengan mati syahid karena mati di medan perang.

Baca juga: Hancur Hati Nassar, Desy Ratnasari Kepergok Kencan dengan Pria Lain, Mesra Senderan Kepala di Bahu


Ia mengatakan, dari Jabir bin ‘Atik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ وَالَّذِى يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved