JELANG Liga Inggris 2022-2023, Erik ten Hag Mulai Revolusi Man United, Kirim Peringatan ke Pemain

TRIBUN-MEDAN.com - Menatap musim 2022-2023 Liga Inggris, pelatih Manchester United, Erik ten Hag mulai memberikan peringatan kepada pemainnya.

Erik ten Hag memberikan peringatan lewat surat kepada seluruh pemain Manchester United.

Hal inipun seolah menandakan kalau revolusi Manchester United sudah dimulai.

Erik ten Hag memang baru resmi menjabat sebagai pelatih Manchester United setelah musim 2021-2022 berakhir.

Akan tetapi, berbagai ekspektasi dan harapan sudah dibebankan kepada pelatih asal Belanda tersebut.

Erik ten Hag diharapkan mampu menjadi sosok yang bisa membawa Manchester United kembali ke khittah sebagai tim terbaik di daratan Inggris.

Baca juga: Erik ten Hag Minta Man United Gerak Cepat Beli Pemain Ini, Takut Ditikung Barcelona dan Arsenal

Hal itu terlihat dari berbagai berita yang menyampaikan berbagai rencana dan tindakan yang sudah diambil Erik ten Hag.

Salah satunya juga diberitakan oleh media asal Inggris, Metro.co.uk.

Dalam rilis mereka, Metro menyampaikan kalau Ten Hag sudah memulai revolusi yang ada di Manchester United.

Langkah revolusi tersebut diawali dengan adanya surat peringatan yang dikirimkan Ten Hag kepada seluruh pemain Manchester United lewat e-mail.

Baca juga: SETIANYA Cristiano Ronaldo di Man United, Sekalipun Main di Liga Malam Jumat Tetap Bertahan

Melalui sebuah sumber, Metro mengeklaim kalau Ten Hag meminta seluruh pemain bermain untuk Manchester United.

Eks pelatih Ajax Amsterdam itu menekankan kalau tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.

Ten Hag tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang lebih mementingkan ego diri sendiri daripada Manchester United.

"Pelatih baru mengirim e-mail kepada pemain tim utama, memberi tahu mereka bahwa sepak bola adalah permainan tim dan tidak ada individu yang lebih penting daripada yang lain," tulis Metro yang diklaim berasal dari sumber tertentu.

"Penekanannya adalah semua pada tim, meskipun United memiliki bintang kelas dunia."