Sosok Inspiratif
SOSOK Jeka Saragih, Petarung MMA Berdarah Batak, 'Si Tendangan Maut' yang Pantang Menyerah
Jeka Asparido Saragih atau yang sering disapa Jeka Saragih, pria berdarah Batak Simalungun ini lahir pada tanggal 3 Juli 1995.
Penulis: Tria Rizki | Editor: Tommy Simatupang
Pertarungan ini berlangsung di GBK Senayan, 21 September 2019 yang menjadi pertandingan pertamanya di kancah internasional.
Dia pernah mengikuti pertandingan yang melawan petarung asal India Pawaan Maan, dalam babak pembukaan ajang Road to UFC.
Hal ini menjadi pemecah rekor tayangan MMA di Mola lantaran telah disaksikan lebih dari satu juta penonton yang berlangsung pada 9 Juni 2022 yang ditayangkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadiun.
Dalam setiap pertandingannya, dia selalu melakukan latihan dan strategi teknik untuk meraih kemenangannya.
"Berkat latihan, para pelatih bisa mengarahkan saya melakukan strategi yang membawa pada kemenangan. Saya ingin menunjukkan bahwa petarung Onepride di ajang nasional bisa merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," kata Jeka Saragih.
Adapun motto hidup Jeka Saragih untuk anak muda yaitu "Siapkan fisik, mental, dan berlatih terus setiap bertanding".
Dia aktif di media sosial Instagram @jekasaragih memiliki pengikut sebanyak 37,7 ribu yang membagikan aktivitas kesehariannya.
Selain itu, dia juga aktif di YouTube Channel Jeka Saragih dan telah memperoleh 43,2 ribu subscriber dan telah posting sebanyak 253 video.
Baca juga: Akui Rusia Menang Telak Intelijen Ukraina Ungkap Negaranya Hanya Andalkan Barat
Baca juga: Penampakan Peti Mati Emmeril Khan Mumtadz, Ini Pesan Sang Ayah Tercinta
(cr16/tribun-medan.com)
