Gandeng CV Mahardika Nusantara, Kalapas Tebing Tinggi Buka Pelatihan Kemandirian Bersertifikat

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi Anton Setiawan membuka kegiatan pelatihan kemandirian bersertifikat bagi warga binaan

Dok. Kemenkumham Sumut
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi Anton Setiawan membuka kegiatan pelatihan kemandirian bersertifikat bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada hari ini, Selasa (14/6/2022).  

TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi Anton Setiawan membuka kegiatan pelatihan kemandirian bersertifikat bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada hari ini, Selasa (14/6/2022). 

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan bagi warga binaan sesuai yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan Pasal 2 dan 3, antara lain tentang program pembinaan dan pembimbingan kemandirian serta keterampilan kerja dan latihan kerja.

Adapun tujuan Pemasyarakatan bagi WBP adalah mempersiapkan mereka untuk bisa kembali hidup wajar, berkelakuan baik, dan dapat diterima masyarakat ketika bebas nanti. 

Bertempat di Gedung Sasana Tama Lapas, turut hadir dalam kegiatan tersebut Anton Setiawan selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Direktur CV Mahardika Nusantara Apel Sahala Tua Manalu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik) Leonardo Pandjaitan, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja) Horas Siregar, Kasubsi Registrasi Ziko Lukita Manalu beserta jajaran serta diikuti oleh warga binaan yang menjadi peserta pelatihan kemandirian.

Adapun jenis Pelatihan Kemandirian kali ini adalah Manufacture (Meubelair), Agribisnis (Budidaya Hidroponik), dan Jasa (Barbershop/Pangkas) sebanyak enam puluh (60) orang warga binaan akan mengikuti pelatihan kemandirian tersebut. 

Dalam sambutannya, Kalapas Anton menyampaikan kepada warga binaan setelah mengikuti kegiatan ini selain mempunyai keterampilan yang bersertifikat, kelak setelah mereka menjalani masa pidana di Lapas, mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk dapat diterima di dunia kerja dan dapat kembali melaksanakan fungsi sosialnya, baik sebagai anggota atau kepala keluarga maupun anggota masyarakat.

"Jadi hari ini kita akan membuka pelatihan kemandirian yaitu kegiatan hidroponik, pangkas dan meubelair. Nanti setelah kegiatan ini selesai anda akan mendapatkan sertifikat masing-masing yang dapat dimanfaatkan nanti saat anda sudah bebas. Jadi kesempatan ini jangan disalahgunakan yang mengakibatkan timbulnya masalah saat kegiatan," jelas Anton.

Senada dengan hal tersebut Direktur CV mahardika Apel Sahala menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada pihak Lapas dan jajaran atas kepercayaan dalam pelatihan kemandirian dalam meningkatkan mutu dan ketrampilan dari warga binaan.

Ia berharap kegiatan baik ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Acara dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi dan mitra CV Mahardika Nusantara. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved