Berita Seleb
Anak Mendiang Ustaz Jefri Al Buchori Murka, Tak Terima Penampilan Baru Umi Pipik Dicemooh
ibunya jadi bahan gunjingan begitu Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik kena sindiran soal penampilan barunya.
Buya Yahya menjelaskan cadar bukan budaya Arab akan tetapi cadar adalah pendidikan syari'ah. Namun menggunakan cadar terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
"Sebagian besar mengatakan hukum menggunakan cadar adalah wajib, sebagian kecil lainnya menyatakan menggunakan cadar tidak wajib," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Maka bagi perempuan yang tidak bercadar mengikuti ulama, sedangkan bagi perempuan yang tidak betrcadar pun mengikuti pendapat ulama.
Ia pun mengungkapkan selagi ada perbedaan ulama, tidak mewajibkan santri Al-Bahjah untuk mengenakan cadar.
"Biarpun tak dapat dipungkiri bagi kaum pria yang insyaf bahwa jika wanita pakai cadar menjadikan hati pria itu aman dan lebih tenang, karena mata yang normal bisa melihat dan membedakan sesuatu kemudian berpikir tentang wanita yang dilihatnya," terangnya.
Namun bagi perempuan muslim yang sudah menutup aurat adalah cukup, asalkan memakai baju longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh.
Jika ingin memakai cadar, Buya Yahya menyebut hal itu adalah sebuah kemuliaan.
"Yang sudah memakai cadar jangan merendahkan yang tidak pakai cadar. Sebab ini perbedaan di antara ulama. Apalagi yang tidak pakai cadar tidak boleh merendahkan yang pakai cadar, misalnya pakai cadar tapi suka gunjing. Kalau masalah gunjing kita hentikan gunjingannya, tapi jangan merendahkan cadarnya," ucapnya.
Bagi yang sudah memilih untuk mengenakan cadar, cadar yang terbaik adalah semakin ditutup semakin bagus seperti halnya pintu.
Ada yang memilih menutup mulut, hidung, bahkan ada yang menutup hingga mata yang menggunakan kain transparan. Semua hal tersebut menurut Buya Yahya sah-sah saja dilakukan.
"Jadi semakin Anda tutup semakin baik karena semakin aman, nutup mulut kelihatan hidung, nutup hidung kelihatan mata. Meski hanya mata, namun mata ini memiliki daya goda yang tinggi. Maka semakin tertup semakin baik, itu kaidahnya," tutur Buya Yahya.
Bagi yang menggunakan cadar maupun tidak hendaknya tidak saling merendahkan. Tetapi hendaknya semuanya terus meningkatkan kualitas dirinya.
Mungkin ada sebagian orang yang tidak bercadar karena urusan pekerjaan, cukup dengan baju syar'i namun akhlak harus tetap ditingkatkan.
"Apa itu akhlak? Jadi wanita yang punya rasa malu bukan ganjen, kemenye, jalannya bikin orang pusing. Semakin wanita punya rasa malu tinggi, semakin terpangkas rasa ingin menampakkan kecantikan dan perhiasannya maka semakin hebat," kata dia.
Fitrah perempuan adalah ingin menampakkan kecantikan, diperbolehkan menampakkan kecantikan di hadapan diri sendiri misalnya sering bercermin.
Yang kedua di hadapan suami juga boleh bahkan bebas.
Jika berteman atau bergabung dengan wanita sesama muslimah diperbolehkan menampakkan kecantikan.
"Bukan wanita fasik yang tak punya kehormatan, karena bisa jadi dia akan menceritakan kepada yang lain hal yang sebenarnya tidak boleh diceritakan ," pungkas Buya Yahya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id