Berita Seleb
Isi Surat Pribadinya & Suami Disebar Razman Nasution, Istri Eks Gubernur Sumut Merasa Dipermalukan
Pasalnya, Razman Nasution secara blak-blakan membacakan surat pribadinya dengan sang suami kepada khalayak ramai.
TRIBUN-MEDAN.com - Evy Susanti, istri eks Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho merasa dipermalukan oleh Razman Nasution.
Pasalnya Razman menyebarkan isi surat pribadinya dan suami.
Seperti diketahui Razman Nasution menjadi kuasa hukum Evy Susanti dalam menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam YouTube Channel Uya Kuya TV, Selasa (14/6/2022) Evy Susanti mengakui bahwa Razman Nasution pernah menjadi pengacaranya.
Alih-alih mendapat pembelaan yang diharapkan, Evy Susanti justru merasa dirugikan.
Bahkan, Evy Susanti merasa dipermalukan oleh Razman Nasution lantaran surat pribadi dari sang suami, Gatot Pujo Nugroho dibeberkan ke publik.
Rasa malu itu terus menghantui Evy Susanti dan keluarganya hingga saat ini lantaran jejak digital yang tak lekang oleh waktu.
Baca juga: GILIRAN Evy Susanti, Istri Eks Gubernur Sumut Blak-blakan Saat Berurusan dengan Razman Nasution
Tersandung kasus, Evy Susanti saat itu ditahan di Rutan KPK sedangkan Gatot mendekam di Cipinang. Keduanya menjalin komunikasi melalui surat yang diantarkan Razman Nasution.
Evy menilai bahwa pengacaranya itu menjerumuskan dan mempermalukan dirinya bersama sang suami.
Pasalnya, Razman Nasution secara blak-blakan membacakan surat pribadinya dengan sang suami kepada khalayak ramai.
Sebenarnya, menurut Evy, isi surat itu hanya berisi ungkapan perasaan suami dan istri yang tengah terjerat masalah hukum.
Namun, menurut Evy, isi surat itu bersifat pribadi karena terkait perasaan mereka.
"Yang paling menyakitkan bagi saya adalah dia menjerumuskan kami. Dan ada kata-katanya yang mempermalukan kami, saat membaca surat-surat saya sama bapak," ungkap Evy.
"Padahal saya sangat menghormati bapak dan keluarga saya tapi dia dengan seenaknya itu. Sebelumnya tidak ada yang mempermalukan kami seperti itu kecuali dia," lanjutnya.
Lebih lanjut, Evy pun menyebut Razman Nasution menyakiti perasaannya dengan menyebut dirinya sebagai sosok yang membuat ia dan sang suami ditangkap KPK.
Baca juga: Kesal Tak Diakui Artis, Uya Kuya Sindir Razman Arif Nasution dan Ungkit soal Hal ini
"Dan dia sesumbarnya bilang ke media gitu kalau 'Bu Evy yang buat ini masalah terjadi semuanya, sampai ditangkap KPK,' buat saya itu agak sensitif sekali ya," ungkap Evy.
"Dia kan belum tahu duduk permasalahannya saat itu ya, masih dua minggu, dan itu yang membuat saya tidak pernah menemukan pengacara yang manner-nya seperti itu," kata Evy.
Karena itu, ketika kini sosok Razman Nasution menjadi pusat perhatian publik dan disebut-sebut sebagai sosok pengacara yang emosional, Evy pun merasa tidak heran.
"Dan ketika ini dia naik (jadi sorotan) lagi jadi buat saya tidak aneh gitu karena tipikalnya emosional dan tidak mengukur diri," jelas Evy.
"Padahal orang itu mencari pengacara itu membutuhkan pembelaan ya, yang ada bukan dibela tapi dijatuhkan," lanjutnya.
Awal Kenal
Saat awal terjerat kasus korupsi, Evy Susanti dan suaminya, Gatot Pujo Nugroho, belum memutuskan menggandeng pengacara.
Lantas Razman Nasution datang mengikuti acara hahalbihahal Idul Fitri di rumah dinas Gubernur Sumut, dan menyampaikan bahwa dirinya disuruh petinggi parpol yang duduk di parlemen untuk mengawal proses hukum Gatot.
Diakui Evy, memang saat itu tak familiar dengan sosok Razman Nasution. "Terus terang yang saya tahu pengacara yang memang dekat dengan kami itu OC Kaligis. Sedangkan pengacara itu kurang familiar," jelas Evy.
"Tapi ya kemudian kami mengiyakan karena titipan dari partainya bapak saat itu ya dan bersangka baik saja saat itu," ujarnya.
Baca juga: TANTANG Duel Hotman Paris, Razman Nasution Sebut Melawan Hotman dan Richard Adalah Jihad
Di tengah kebingungan, Evy Susanti dan Gatot Pujo akhirnya menerima tawaran tersebut. "Saat itu, saya belum sempat kroscek siapa dia, karena dalam situasi bingung dan panik," ucapnya.
Ketika Gatot diperiksa sebagai saksi di kantor KPK, Evy Susanti pun mulai dimintai uang oleh Razman Nasution untuk tanda tangan surat kuasa.
"Saya kan stay di kantornya, mulailah bilang, bayar dulu untuk surat kuasa," ucap Evy.
Evy tak memungkiri adanya iming-iming dirinya tidak akan ditahan. Meskipun menyadari bahwa iming-iming tersebut merupakan hal yang mustahil, Evy tak bisa berbuat apa-apa lantaran diliputi rasa panik.
Ia akhirnya menuruti kemauan Razman. Setelah menghubungi saudara dan kerabatnya, Evy Susanti menyerahkan uang sebesar 60 ribu dolar AS untuk tanda tangan surat kuasa tersebut. (*)
