Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Bawaslu RI Tegaskan Jajaran Pengawas di Daerah Selalu Jaga Integritas
Bawaslu RI meminta seluruh jajaran pengawas untuk tidak terpengaruh godaan, seiring mulai jalannya tahapan Pemilu 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Bawaslu RI meminta seluruh jajaran pengawas untuk tidak terpengaruh godaan, seiring mulai jalannya tahapan Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti mengingatkan sebagai pengawas Pemilu, maka seluruh jajaran pengawas di daerah agar bekerja dengan tetap menjaga integritas, soliditas, dan tetap profesional.
Tiga hal itu menurutnya penting dalam menjaga marwah demokrasi Indonesia.
Baca juga: Punya Dua Suami, Santi Rahmadani Lumbantoruan Jadi Pesakitan di Penjara, Dilaporkan Suami Pertama
"Godaan banyak, tantangan banyak, tetapi integritas yang akan bisa menjaga kita tegak di Bawaslu," kata Lolly dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Tahapan Pemilu 2024, ditulis Rabu (15/6/2022).
Lolly menerangkan Pemilu 2024 merupakan pertaruhan demokrasi di Indonesia.
Sehingga, menurutnya Bawaslu punya tanggung jawab besar untuk menyukseskan penyelenggaraannya.
Hal yang perlu ditekankan, kata dia, penyelenggaraan pemilu perlu dijaga dengan melaksanakan tahapan sesuai prosedur, dan tak cacat dalam konteks tata cara.
Bawaslu juga mengingatkan untuk menjaga profesionalitas dan kode etik penyelenggara pemilu.
"Ini adalah kepercayaan, dukungan terbesar kita adalah rakyat karena ini bisnis kepercayaan dan kita sangat membutuhkan dukungan rakyat," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar seremoni peluncuran Pemilu Serentak 2024 di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022) malam.
KPU mengundang seluruh partai politik dan pejabat terkait dalam peluncuran tahapan Pemilu Serentak 2024.
Sejumlah pejabat dan tokoh parpol turut hadir.
Baca juga: Aib Razman Arif Nasution Dibongkar, Suruh Evy Susanti Tulis Surat ke Keluarga: Minta Rp500 Juta
Mereka yang hadir antara lain Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Sekjen PKB) Hasanuddin Wahid.
Kemudiam Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Hadir pula Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, disusul Ketua DPR RI Puan Maharani.