Papua
Anggota Brimob Bripda Diego Tewas dan Dua Pucuk Senjata Laras Panjang Hilang, Propam Turun Tangan
Kedua anggota Brimob yakni AKP Rustam dan Bripda Diego Rumaropen ke Napua untuk menembak sapi setelah dimintai tolong oleh seorang warga.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, jenazah Bripda Diego Rumaropen sudah dibawa ke RSUD Wamena.
"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena," kata Mathius, Sabtu malam.

Bripda Dieogo semasa hidupnya dikenal periang dan murah senyum.
Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, senapan api yang dibawa kabur oleh OTK tersebut ialah senjata api bahu jenis AK101 dan senjata api bahu jenis SSG08.
Terkait pelaku, Kapolda menjelasan, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
"Belum diketahui siapa pelakunya, karena masih didalami anggota di Wamena," ujar Irjen Mathius Fakhiri.
Irjen Pol Mathius D. Fakhiri pun telah memerintahkan semua jajarannya untuk segera melakukan penindakan hukum atas peristiwa ini.
“Kami dari pihak Kepolisian akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang tegas dan terukur di wilayah Wamena,” katanya dengan nada serius saat ditemui di sela-sela kegiatan di Polda Papua, Minggu (19/6/2022).
Adapun langkah yang akan diambil bersama jajaran kepolisian adalah bisa menemukan kembali pelaku-pelaku yang sudah membawa dua pucuk senjata milik Polri.
Bahkan, dirinya juga telah mengirimkan 32 anggota Brimob, termasuk tim investigasi ke Wamena untuk menyelidiki kasus pembunuhan ini.
“Saya sebagai Kapolda tentunya akan mengambil langkah-langkah tegas dengan kejadian ini,” pungkasnya.
(*/tribun-medan.com/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com