WTP Simarmata Meninggal
Sosok Mendiang Pdt WTP Simarmata di Mata Kerabat dan Keluarga
Sejumlah kerabat dan sadauara memberi kesaksian bagaimana sosok Pdt WTP Simarmata semasa hidupnya
Bahkan, Akhyar Nasution mengungkap ada kesan yang selalu dikenangnya dari Pdt WTP Simarmata.
"Saya hadir ke sini saat itu sebagai Plt Wali Kota Medan, dan diterima oleh WTP bersama istrinya. Saya diulosi, selanjutnya dengan senang WTP menunjukkan kolam - kolam dan tumbuhan hidroponik yang ada di rumahnya," kata Akhyar Nasution kepada Tribun-medan.com, Minggu (19/6/2022).
Ia mengatakan, dirinya juga sempat belajar tentang kehidupan masyarakat di Kota Medan sebelum dirinya menjadi Wali Kota Medan.
"Dia (WTP) bercerita tentang kehidupan di Kota Medan. Banyak harapan beliau kepada Kota Medan, dan saat itu disampaikannya. Banyak amanah beliau yang saya jaga dan ingat. Antara lain, Kota Medan sebagai kota yang multi kultural. Ini kita jaga bersama," sebutnya.
Akhyar Nasution menambahkan, mendiang Pdt WTP Simarmata adalah sosok yang sangat ramah kepada semua orang.
"WTP ini sifatnya sangat kebapakan. Dia menerima semua orang. Lemah lembut, dan saya sangat berkesan sekali dengan beliau," ujarnya.
Lalu, ada hal yang selalu diingat oleh Akhyar Nasution ketika dirinya tidak dicalonkan oleh partai untuk menjadi Wali Kota Medan.
Ia mengaku sempat bercerita dengan Pdt WTP Simarmata kala itu.
"Pada saat saya pernah bertanya kepada beliau, pak pendeta, saya ini kan dulu kader PDI Perjuangan. Tapi mereka tidak mencalonkan saya. Saya akan dicalonkan oleh PKS. Jadi saya bilang apakah nanti pendeta bilang saya khadrun apa enggak," ungkapnya.
"Terus dia bilang, ya enggak lah. Kamu tetap Akhyar yang saya tahu. Kamu tidak akan menjadi khadrun. Itu yang saya ingat dari beliau," sambungnya.
Lebih lanjut, Akhyar Nasution menceritakan bahwa dirinya sering menjalani komunikasi melalui sambungan handphone dengan Pdt WTP Simarmata.