Idul Adha 1443 Hijriyah

Agar Hewan Kurban Tidak Tersiksa, Inilah Adab-adab Menyembelih yang Diajar Nabi Muhammad

Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat pada posisi tempat organ yang akan disembelih (lehernya)

Editor: Dedy Kurniawan
Instagram Atta Halilintar
hewan kurban 

TRIBUN-MEDAN.com - Hari Raya Idul Adha, Umat Islam akan menggelar ibadah kurban lembu atau pun kambing.

Dalam proses penyembelihan, umat Islam telah ditetapkan tata cara dan adab yang diajarkan Rasulullah. Artinya tidak boleh asal sembarang memotong leher hewan kurban.

Baca juga: Kabar Duka dari Musisi Senior, Donny Suhendra Sosok Gitaris Legendaris Meninggal Dunia

Baca juga: Niat Puaskan Nafsu, Pria Pemesan Wanita PSK Muntah-muntah Usai Bercumbu, Akhirnya Tewas

Aturan ini hukum kurban sunnah muakkad, yang diatur sedemikian rinci, mulai dari niat dan doa, tata cara memotong, mempersiapkan pisau, cara menguliti hewan kurban, hingga timbangan dan pembagian. 

Di momen ini, tersirat kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan esensi edukasi tentang ketaqwaan, keikhlasan dengan berkurban susuatu yang terbaik. 

Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaily bahwa waktu paling baik menyembelih hewan pada hari pertama setelah shalat Idul Adha, hingga sebelum tergelincir matahari. Dan diharamkan menyembelih hewan kurban sebelum shalat dua rakaat Idul Adha. 

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), menyalurkan hewan kurban sebanyak 9 ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk disembelih pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1442 H  di halaman kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan, Selasa (20/7/2021). (TRIBUN MEDAN/GITA)
Ilustrasi penyembelihan hewan kurban Idul Adha

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَ نْعَا مِ ۗ فَاِ لٰهُكُمْ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ فَلَهٗۤ اَسْلِمُوْا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ 

wa likulli ummating ja'alnaa mangsakal liyazkurusmallohi 'alaa maa rozaqohum mim bahiimatil-an'aam, fa ilaahukum ilaahuw waahidung fa lahuuu aslimuu, wa basysyiril-mukhbitiin

"Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),"

(QS. Al-Hajj 22: Ayat 34)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَنْ يَّنَا لَ اللّٰهَ لُحُـوْمُهَا وَلَا دِمَآ ؤُهَا وَلٰـكِنْ يَّنَا لُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْ ۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَـكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

lay yanaalalloha luhuumuhaa wa laa dimaaa-uhaa wa laakiy yanaaluhut-taqwaa mingkum, kazaalika sakhkhorohaa lakum litukabbirulloha 'alaa maa hadaakum, wa basysyiril-muhsiniin. 

Baca juga: Terungkap Alasan Dibalik Penetapan Anies sebagai Kandidat Capres dari Partai NasDem

Baca juga: Terbongkar Kedok Mantan Pastor (92) Lakukan Serangan Seksual ke Siswi 10 Tahun

"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 37)

Berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan saat menyembelih hewan kurban:

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved