Anggota Brimob Anak Pieter Rumaropen Tewas Dianiaya OTK, Kapolda Papua Sebut KKB Sebagai Dalang

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menuding KKB sebagai dalang aksi pencurian dengan kekerasan yang menewaskan Bripda Diego Rumaropen.

Istimewa
Bripda Diego Rumaropen, anggota Brimob jajaran Polda Papua tewas dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022). 

"Memang aktivitas itu sudah pernah dilakukan sebelumnya, jadi ini bukan yang pertama," kata Gustav.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri sebelumnya menyebutkan akan melakukan penyelidikan internal terkait peristiwa tersebut.

Penyelidikan internal dilakukan untuk mengetahui apakah dua anggota Brimob yang berada di Napua sudah sesuai prosedur standar operasi.

Menurut Fakhiri, pihaknya selalu menekankan penerapan body system. Ketika petugas di daerah rawan, setidaknya harus ada lima orang. 

Anak Pieter Rumaropen

Bripda Diego Rumaropen yang tewas dianiaya OTK pada Sabtu (18/6/2022) di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua ternyata merupakan anak mantan Pemain Timnas Sepak Bola Pieter Rumaropen.

Pieter Rumaropen
Pieter Rumaropen

Pieter Rumaropen adalah pemain sepak bola Indonesia asal Papua.

Ia berposisi sebagai penyerang. Ia termasuk dalam skuat tim nasional indonesia menuju Piala Asia 2011.

Pieter merupakan anggota timnas Indonesia U-23 pada pertandingan SEA Games 2005.

Pieter merupakan pemain yang memiliki postur tubuh pendek yaitu 160 cm dan berat 45 kg.

Pieter menikah dengan Susan Merani Betno dan memiliki 2 orang anak yaitu Fernando Diego dan Queen Alexandra.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polda Papua: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Dalang Pembunuhan Bripda Diego Rumaropen

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved