Berita Artis
DILAPORKAN ke Polda Sumatera Utara, Denise Chariesta Tantang Razman Bayar Tiket Pulang Perginya
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes John Charles Nababan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan Razman.
TRIBUN-MEDAN.com - Razman Arif Nasution dikabarkan sudah melaporkan Denise Chariesta, ia juga membeberkan bukti-bukti yang ia miliki pada saat konferensi pers.
Bahkan, Pengacara Kontroversial itu menyebutkan jika ia sudah memiliki 7 hingga 8 bukti yang menyebabkan Denise dilaporkan ke Polda.
Banyak yang mengira Denise di laporkan ke Polda Kawasan Jakarta, ternyata Razman membuat laporan ke Polda Sumatera Utara.
Bukan hanya Denise, ia juga melaporkan Syamsul Chaniago karena dianggap sudah menebar fitnah bahwaa Razman sudah memeras klien.
Banyak yang merasa aneh dengan keputusan Razman untuk melaporkan Denise ke Polda Sumatera, pasalnya Denise saat ini sedang berada di Jakarta.
Ternyata Razman memiliki alasan sendiri, ia menyebutkan jika dirinya melaporkan Denise dan Syamsul ke Polda Sumut karena saat itu dirinya sedang berada di Medan.
“Saya membaca ini di Sumatera Utara," ujar Razman dilansir dari Instagram pribadinya @razmannasution.
Menurut Razman lokasi manapun tempat sata membaca UU ITE dan sekrianya ada pelanggaran, saat itu boleh untuk melaporkannya ke Polda.
Mengetahui hal tersebut, Denise pun memberikan tanggapannya, awalnya ia mengaku bingung melihat gelagat Razman yang melaporkannya di tempat yang jauh, kemudian ia mempertanyakan kemampuan Razman.
‘Ngelaporinnya kurang jauh, tiket Pulang Perginya ditanggung gak ya?” tanya Denise.
“Harusnya sih kalau abang kaya ditanggung dong tiketnya,” sambungnya.
Lebi lanjut, Denise kembali mempertanyakan kekayaan Razman Nasution yang ia sebut bisa mempunyai pulau di Batam itu.
“Katanya kaya, bisa beli pulau, tapi kalau kaya kok, Lambo-nya 1 M aja gak mau sih. Gimana ini?” ungkap wanita berusia 28 tahun itu.
Selebgram dan pemilik toko bunga itu mengaku berniat baik karena membayarkan uang muka sebuah Lamorghini khusus untuk Razman.
“Adek tuh DP-in Lambo, bawain Lambo-nya ke sini buat apa? Supaya abang bisa lebih (hebat), gak kalah saing sama Bang Hotman.”
“Masak Bang Hotman pakai Lambo, abang pake mobil bekas kan kasian ya kan bang.