Berita Nasional

Jokowi Minta Harga Migor Rp 14 Ribu Merata di Seluruh Indonesia, Ini Respon Luhut dan Zulkifli Hasan

Jokowi menanyakan Luhut Binsar Panjaitan dan Zulkifli Hasan soal progres harga minyak goreng di Indonesia.

Dokumentasi/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Jokowi meninjau langsung harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022). (Dokumentasi/Sekretariat Presiden) 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Joko Widodo berharap ada segera progres perihal harga minyak goreng di Indonesia.

Sehingga Jokowi menanyakan langsung kepada dua menteri yang bertanggung jawab yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas)

Jokowi pun meminta harga minyak goreng curah supaya bisa merata di Indonesia.

Baca juga: Kala Presiden Jokowi Lupa Sapa Dua Menteri Baru Dalam Rapat Kabinet, Begini Reaksinya

“Saya tadi menanyakan ke pak Menko Marinves (Menteri Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan), nanya juga pagi tadi kepada pak Mendag yang baru, masih minta waktu dua minggu sampai satu bulan agar merata,” ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu pun mengaku senang dengan harga Rp 14 ribu minyak goreng, sesuai HET yang ditetapkan pemerintah, di sejumlah pasar yang ada di Jawa Barat dan Banten.

Hanya saja ia ingin harga tersebut tidak hanya di Jabar dan Banten saja tapi di semua wilayah di Indonesia.

“Saya senang kemarin datang di beberapa pasar di Jabar dan kemarin saya di Provinsi Banten, minyak goreng untuk yang curah sudah di 14 ribu,” kata Jokowi.

Luhut dan Zulkifli Hasan kemudian meminta waktu dua pekan sampai satu bulan agar bisa menurunkan harga minyak goreng curah kembali ke Rp14 ribu per liter.

Sementara itu usai sidang kabinet, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku sudah mengetahui akar permasalahan harga minyak goreng curah yang belum bisa turun ke angka Rp 14 ribu di sejumlah wilayah.

Ia meminta waktu satu bulan agar minyak goreng curah bisa merata Rp 14 ribu di semua wilayah.

Baca juga: Warga Menangis tak Sanggup Beli Minyak Goreng saat Jokowi Sidak Pasar Tradisional

“Saya yakin targetnya satu bulan selesai. jadi satu yang sudah biasa kita jalankan,” jelasnya. 

Menurutnya, penyebab kenaikan harga minyak goreng dipengaruhi keterlambatan pemerintah dalam mengatasi stok CPO.

"Saya kira tidak mafia. Ini kan ada kenaikan harga booming. Teman-teman (yang) punya CPO langsung jual cepat. Nah, ada keterlambatan kita antisipasi, kemudian dia mau dilonggarkan. Lalu kurang CPO-nya. terlambat gitu," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pemerintah sudah berkomitmen terus memberikan subsidi kepada masyarakat meski beban fiskal negara saat ini berat.

"Dan kembali lagi saya minta kepada kementerian/lembaga dan BUMN melakukan efisiensi belanja yang sebanyak-banyaknya agar pemerintah memiliki kelonggaran fiskal," tutur Jokowi saat membuka sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden pada Senin (20/6/2022).

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Tanya Kapan Harga Minyak Goreng Merata: Luhut dan Zulkifli Hasan Minta Waktu Satu Bulan

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved