PPDB Sumut
PPDB Sumut Disinyalir Penuh Kecurangan, Ombudsman Minta Disdik Sumut Lakukan Ini
PPDB Sumut tahun 2022 disinyalir penuh kecurangan, sehingga Ombudsman RI Perwakilan Sumut minta Disdik Sumut lakukan ini
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) mengaku telah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik atau PPDB.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengatakan, dugaan tersebut adanya keterlibatan oknum aparat pemerintah untuk menerbitkan dokumen yang tidak sesuai sebenarnya. Kemudian, dugaan permainan di panitia PPDB itu sendiri.
Misalnya, verivikasi dan validasi data yang tidak ketat dan dugaan adanya rekayasa dokumen agar bisa masuk dari jalur zonasi ke sekolah yang dianggap favorit.
Baca juga: PPDB Sumut 2022 Jalur Zonasi Diperpanjang, Berikut Daftar SMA Negeri Terbaik Versi LTMPT dan Disdik
"Tentu informasi ini masih harus ditelusuri untuk mengetahui kebenarannya. Karena itu, saya sudah menginformasikan kepada pihak Disdik agar dilakukan pengetatan pengawasan dan pemeriksaan di tahap verifikasi dan validasi data," ungkap Abyadi, Senin (20/6/2022).
Lebih lanjut, Abyadi menjelaskan, pihaknya menduga, modus kecurangan seperti ini bisa saja sudah banyak terjadi.
Karena itu, Ia sangat berharap Disdik Sumut profesional dalam menyelenggarakan PPDB tersebut.
Baca juga: PPDB Sumut Wilayah 3 Membludak, Capai 11 Ribuan Pendaftar dalam Waktu 2 Jam
"Disdik Sumut harus aktif monitoring ke petugas verifikasi dan validasi data calon siswa. Saya yakin, Disdik Sumut di bawah pimpinan Pak Lasro Marbun akan bisa memberantas kecurangan itu. Saya tau betul komitmennya," katanya.
Abyadi juga meminta Dinas Pendidikan bekerja profesional dan tidak memberi celah terjadinya kecurangan dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Dengan memperketat pengawasan, maka dengan demikian, penyelenggaraan PPDB dapat benar benar berkeadilan," katanya.
Ia menyebutkan, peringatan kepada Disdik ini disampaikan, karena praktik kecurangan dalam penyelenggaraan PPDB masih sangat berpotensi terjadi.
Ada banyak peluang yang menyebabkan terjadinya kecurangan.
Baca juga: PPDB Sumut 2022, Berikut Alur Pendaftaran Tahap Kedua
"Misalnya, diawali dari adanya upaya orangtua calon siswa untuk merekayasa data calon siswa dengan harapan agar anaknya bisa masuk ke sekolah yang selama ini dianggap favorit. Ini yang harus diantisipasi," ucapnya.
Diketahui, saat ini pendaftaran PPDB Sumut tengah memasuki tahap kedua yakni jalur zonasi.
Ketua Panitia PPDB Sumut Ichsanul A Siregar memastikan pendaftaran sejauh ini berlangsung dengan aman.
"Dari awal, sudah kita rencanakan mengenai kesiapan kita baik dari sisi server. Seluruh berkas diunggah lewat online jadi kita akan lakukan verifikasi," ungkap Ichsanul.
Baca juga: Pendaftaran PPDB Sumut 2022 Sudah Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar