Siswi SMP Dirudapaksa dan Dibunuh
Siswi SMP di Langkat Diduga Dirudapaksa dan Dibunuh, Jenazah Ditemukan Membusuk di Semak-semak
Seorang siswi SMP diduuga dirudapaksa dan dibunuh, lalu jenazahnya dibuang di semak-semak dan ditemukan membusuk
Adapun yang menemukan jenazah korban yakni penggembala lembu, masing-masing Ruslan (40) dan Jefri (35).
Sebelum jenazah siswi SMP itu ditemukan, kedua saksi menggembala lembu di lokasi kejadian.
Baca juga: BIADAB, Siswi SMP Dirudapaksa di Kantor Lurah Hingga Trauma
Saksi Ruslan lantas mencium aroma tak sedap dari arah semak-semak.
Penasaran, Ruslan kemudian mencari sumber bau busuk tersebut.
Ketika tiba di dekat semak-semak, Ruslan kaget menemukan seorang remaja berseragam SMP tergeletak dengan posisi telentang.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk.
Baca juga: Siswi SMP Hamil 7 Bulan, Hubungan Intim Sama Dua Kakek-Kakek, Satu Pelaku Tewas Membusuk
Bagian celana dalam korban disebut sudah turun ke bawah.
Atas temuan itu, Ruslan melapor kepada pihak desa, yang selanjutnya diteruskan pada Polsek Pangkalan Brandan.
Polisi yang menerima informasi adanya temuan jenazah siswi SMP lantas turun ke lokasi.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata jenazah siswi SMP itu adalah diduga ASS, yang sempat dinyatakan hilang.
Korban dikenali dari pakaian dalam serta cincin karet hitam yang dipakai di jari tangannya.
Baca juga: Sudah Tua Renta, Dua Kakek Ini Masih Menjalin Asmara dengan Siswi SMP, Terungkap Karena Hamil
Kebetulan, cincin karet hitam itu dipakaikan oleh ibu korban bernama Malasari.
Setelah jenazah korban ditemukan dan polisi selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah siswi SMP itu kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Dari kabar yang beredar, didapati bahwa korban diduga dirudapaksa dan dibunuh.
Dugaan itu mencuat dari kondisi jenazah, dimana posisi celana dalam korban turun hingga ke kaki sebelah kiri.
Baca juga: Siswi SMP Dirudapaksa Teman Pria, Pelaku Malah Sempat Minta Uang Minyak ke Orangtua Korban
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, disebutkan bahwa bagian kepala yang sudah menjadi tengkorak mengalami pecah.
Belum dapat disimpulkan, apakah pecahnya tengkorak kepala korban akibat benturan benda tumpul atau hal lainnya.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan.(cr11/tribun-medan.com)