Pemko Medan
Tinjau Imunisasi BIAN di Belawan, Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Ajak Orangtua Jaga Kesehatan Anak
Semua orang tua yang memiliki anak usia 9-15 tahun, sangat diharapkan untuk berpartisipasi aktif dengan memastikan anaknya sudah di imunisasi
Di penghujung sambutannya, Wali Kota mengajak semua bersama-sama berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan BIAN tersebut.
“Dukungan dan peran serta semua pihak, baik di jajaran pemerintah dan segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan agar cakupan pelaksanaannya di Kota Medan segera tercapai,” harapnya.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah dalam laporannya menjelaskan, pemberian imunisasi dilaksanakan secara terintegrasi dan sesuai rekomendasi usia yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah.
Kemudian, pemberian satu atau lebih jenis imunisasi OPV, IPV, DPT-HB_HIB untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 bulan sampai 59 bulan.
“Selain menghentikan transmisi virus Campak dan Rubella setempat di semua Kabupaten/Kota di wilayah Indonesia pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eleminasi Campak dan Rubella/CRS pada tahun 2026 dari SEARO, tujuan vaksinasi massal yang dilakukan dalam BIAN ini juga untuk mempertahankan Indonesia bebas Polio dan mewujudkan eradikasi Polio Global tahun 2026. Selain itu juga untuk mengendalikan penyakit Difteri dan Pertusis,” jelas Taufik, seraya menjelaskan pemberian imunisasi akan dilakukan di fasilitas kesehatan masyarakat terdekat (puskesmas) dan pos pelayanan imunisasi (posyandu) serta di sekolah-sekolah.
*