TRAGIS Nasib Mahasiswi Berprestasi, jadi Budak Nafsu Pacar Bejad, Uang Beasiswa Diperas

Dalam obrolan singkat, segala keramahan, kesopanan yang didukung dengan wajah tampan Batitong

Editor: Dedy Kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Tragis Nasib Seorang mahasiswi berprestasi. Masa depannya dibayang-bayangi trauma berat.

Korban merupakan warga Samarinda yang harus menerima kenyataan pahit.

Mulanya ia berkenalan sama seorang laki-laki di media sosial facebook.

Namun pekenalan itu menjadi mula si mahasiswi menerima nasibnya karena hal itu menjadi petaka.

Baca juga: Baca Surat Al Kautsar, Tiga Ayat Luar Biasa yang Memiliki 9 Keistimewaan, Jarang Diketahui Orang

Baca juga: PANTAS Wajahnya Tertekan, Ternyata Fisik John Hopkins Kerap Dihina Begini Usai Pacari Nikita Mirzani


Mahasiswi tersebut, hanya bisa merelakan tubuh sebagai pelampiasan nafsu pria kenalan itu.

Korban merupakan mahasiswi berinisial L (19).

Dari pertama kali kenalan, keduanya merasa akrab satu sama lain.

Hingga akhirnya mereka sepakat berpacaran meski baru mengenal melalui media sosial.

Terutama L, yang langsung saja jatuh cinta pada pria tersebut.

Baca juga: Cita Citata Pelakor? Istri Didi Mahardika Muncul ke Publik : Awalnya Kangen, Lanjut Pengen Miliki


Tapi ketika rasa itu tumbuh, sang pacar malah menjadikannya budah nafsu.

L secara terbuka bercerita bagaimana awal dirinya bertemu dengan pemuda bernama Batitong (22) (juga nama samaran) yang tega merusak dirinya

Ilustrasi korban kejahatan seksual
Ilustrasi korban kejahatan seksual (Istimewa)

Kala itu, Jumat (10/6/2022) L yang merupakan mahasiswa semester awal di salah satu perguruan tinggi di Samarinda ini tengah menghabiskan waktu luangnya dengan bermedia sosial, yakni Facebook.

Tiba-tiba seorang pemuda dengan raut wajah tampan mengirimkan pesan singkat dan mengajaknya berkenalan.

Dalam obrolan singkat, segala keramahan, kesopanan yang didukung dengan wajah tampan Batitong berhasil mencuri hati L.

Apalagi pemuda berusia 22 tahun tersebut juga mengaku berasal dari kota yang sama dengan L, yakni Bontang.

Baca juga: Dinar Candy Blak-blakan Hasil Duel dengan Nikita Mirzani, Pantas Rela Bonyok Tarung Tinju

Singkat cerita, beralasan sedang mengunjungi rekannya di Kota Tepian, Batitong menyampaikan niat baiknya untuk berbincang secara langsung dengan mendatangi indekos L yang berada di kawasan Kecamatan Samarinda Utara.

Bermodalkan sebungkus martabak dan sebuah mobil yang diakui miliknya dan ungkapan bahwa dirinya merupakan putra orang berada di Kota Taman, Batitong berhasil membuat L yang polos jadi terpesona.

Baca juga: Pantas Berurusan dengan Polisi, Tamara Bleszynski Sakit Hati, Laporkan 3 Orang Sekaligus

Kadung jatuh cinta dengan pemuda yang masuk kriterianya membuat L mengiyakan ketika pada Sabtu (11/6/2022), Pukul 13.00 WITA Batitong kembali mengajak dirinya bertemu dan berkeliling Kota Tepian.

Lelah berkeliling, tepat Pukul 20.00 WITA, gadis manis ini meminta untuk diantarkan pulang.

Baca juga: Penyakitnya Mematikan, Ruben Onsu Ungkap Ketakutan, Kini Hancur Melihat Peto, Thalia dan Thania

Namun pria yang mengaku karyawan swasta ini justru mengajak L ke kosan yang hanya terpisah 5 gang saja dari indekos miliknya.

"Katanya mau ngobrol aja. Tapi pas saya bilang enggak mau, maunya pulang, dia malah langsung kunci pintu," terang L kepada pewarta ini, Senin (20/6).

Merasa ada yang tidak beres membuat mahasiswa tersebut berupaya melarikan diri.

Apa daya, dengan postur semampai membuat Batitong dengan mudah menghalau langkah L.

"Saya terus berontak tapi malah ditampar dan didorong," terangnya.

Dalam keadaan tidak berdaya membuat L hanya bisa pasrah dan menangis saat Batitong mengambil segalanya dari dirinya.

Bahkan, semenjak saat itu, setiap hari bagaikan neraka bagi L, sebab Batitong terus menerus memintanya untuk memuaskan hasrat keinginan berhubungan layaknya suami istri.

"Saya berkali-kali mau minta tolong sama teman saya. Tapi selalu ketahuan. Kalau sudah gitu, pasti saya dipukul," bebernya.

Berhari-hari menjadi budak pemuas nafsu membuat L nyaris depresi.

Terkuak juga bahwa Batitong hanyalah pemuda pengangguran yang tinggal di Samarinda.

"Untuk makan pakai uang yang ada di rekening saya. Karena saya dapat beasiswa prestasi," jelasnya.

Uangpun habis. Untuk memenuhi kebutuhan makan, Batitong akhirnya menjual beberapa perhiasan yang dimiliki L.

Terus merasakan berbagai derita, akhirnya Rabu (15/6), Pukul 08.47 WITA L seakan mendapatkan jalan untuk menyelamatkan diri.

Di mana, kala itu Batitong sedang membasuh tubuh, namun lupa membawa handphone milik gadis sandraannya tersebut.

Tak membuang kesempatan, L langsung menghubungi seorang sahabatnya untuk meminta pertolongan.

Setelah berhasil mengirimkan lokasi tempatnya disekap, untuk menghindari kecurigaan Batitong, L memilih menonaktifkan telepon selular miliknya.

"Jam 4 sore akhirnya ada polisi datang. Saya akhirnya bisa bebas," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Saya berharap dia (Batitong) dihukum berat. Dan saat ini saya hanya ingin bisa kembali berkuliah," ucapnya.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian dengan didampingi Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kenalan di FB Langsung Jatuh Hati, Mahasiswi Pasrah dan Rela Tubuhnya Jadi Pelampiasan Nafsu Pacar

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved