Pencurian Sepeda Motor
INI Tampang Pelaku Pencurian Motor di Masjid Jamik, Mukanya Bonyok Digebukin Warga yang Geram
Juanda alias Kancil ditangkap warga setelah kedapatan mencuri sepeda motor milik jamaah yang sedang sehat Magrib.
INI Tampang Pelaku Pencurian Motor di Masjid Jamik, Mukanya Bonyok Digebukin Warga yang Geram
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ternyata pelaku pencurian sepeda motor di Masjid Jamik Medan Krio, mengaku menjalankan aksinya berdua dengan rekannya.
Juanda alias Kancil (27) ditangkap warga Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal setelah kedapatan mencuri sepeda motor milik jemaah yang sedang sehat Magrib.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku melakukan pencurian tersebut bersama dengan seorang lagi rekannya bernama Roy
"Saya nggak tau si Roy yang buka (motor) pakai kunci T, Roy yang punya kuncinya," kata Kancil saat diinterogasi polisi, Kamis (23/6/2022)
Ia mengatakan, saat itu datang ke masjid bersama dengan Roy. Namun, ketika ditangkap warga rekannya tersebut meninggalkan.
"Kawan yang buka (motor) si Roy," sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Candra Yudha Pranata menjelaskan kejadian pencurian tersebut terjadi, pada Sabtu (18/6/2022).
Ia menceritakan, penangkapan terhadap pelaku berawal dari seorang warga yang curiga dengan gerak - gerik pelaku.
" Jadi berawal dari warga yang melihat gerak - gerik tersangka ini, yang mana dia sedang melakukan pencurian sepeda motor," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha Pranata, Kamis (23/6/2022).
Candra menambahkan, saat ketahuan pelaku sempat melarikan diri hingga akhirnya tertangkap oleh warga dan di amuk massa.
"Jadi ketika dia melakukan kegiatan pencurian, warga di masjid itu mengetahui dan langsung menangkap. Sempat di massa juga," bebernya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pelaku memang merupakan seorang residivis kasus yang sama.
"Sementara hasil lidik kita dia mengaku sekali, dia residivis di kegiatan yang sama, pengakuannya satu kali beraksi di kawasan tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketahuan mencuri sepeda motor di Masjid, seorang pria diamuk massa dan diserahkan kepada polisi.