Pembunuhan Siswi SMP
Jenazah Siswi SMP Diduga Korban Pembunuhan Dimakamkan, Polda Sumut Kerahkan Pasukan Ungkap Kasus
Polda Sumut turut mengusut tewasnya siswi SMP di Kabupaten Langkat yang diduga dirudapaksa dan dibunuh
"Warga sekitar sudah kami mintai keterangannya. Dan sekarang tim menunggu hasil pemeriksaan (autopsi)," kata Tatan.
Mantan Wakapolrestabes Medan ini menjelaskan, bahwa saat ditemukan, pakaian dalam korban memang tidak pada posisinya.
"Yang pasti kondisinya bawah tidak menggunakan pakaian, kemudian bagian kepala sudah rusak, kemudian penyidik sedang memfaktakan luka-luka atau mungkin apa penyebab kematian korban," pungkasnya.
Hilang satu minggu
ASS, siswi SMP yang duduk di kelas VII ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di di Komplek Sanggar Pramuka PT Pertamina Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat pada Selasa (21/7/2022) sekira pukul 18.30 WIB.
Ada dugaan, bahwa siswi SMP ini dirudapaksa dan dibunuh setelah hilang satu minggu.
Mencuatnya dugaan bahwa siswi SMP ini dirudapaksa dan dibunuh terlihat dari kondisi jenazah, dimana pakaian dalam korban sudah acak-acakan.

Kronologis kejadian
Dari informasi yang diperoleh Tribun-medan.com di lapangan, ASS yang masih berusia 14 tahun terakhir kali bertemu dengan orangtuanya pada 15 Juni 2022.
Kala itu, ASS pamit untuk pergi ke sekolah, guna mengikuti proses ujian.
Setelah pamit untuk pergi ujian, hari itu ASS tak kunjung pulang ke rumah.
Orangtua dan kerabat sempat mencari ASS kemana-mana, tapi tidak ditemukan.
Untuk mencari keberadaan ASS, keluarga bahkan memposting kabar di media sosial.
Sayangnya, usaha tersebut tak membuahkan hasil.
Kabar buruk diterima keluarga
Setelah sepekan dikabarkan hilang, keluarga ASS kemudian mendapat laporan adanya temuan jenazah di Komplek Sanggar Pramuka PT Pertamina Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat pada Selasa (21/7/2022) sekira pukul 18.30 WIB.
Setelah dicari tahu, jenazah siswi SMP yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu ciri-cirinya sesuai dengan ASS.
Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan polisi, bahwa jenazah siswi SMP yang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi mayat itu benar adalah ASS.