Berita Viral
VIRAL ODGJ Ngamuk Bawa Parang, 12 Orang dan 3 Ekor Sapi Jadi Korban
Seorang pria mengamuk menggunakan senjata tajam jenis parang di jalanan pada Rabu 22 Juni 2022. Kejadian tersebut disebar melalui media sosial
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Seorang pria di Kotamobagu mengamuk menggunakan senjata tajam jenis parang di jalanan pada Rabu 22 Juni 2022. Kejadian tersebut disebar melalui media sosial.
Pemilik akun facebook @RizkyTeknik Kotamobagu melakukan siaran langsung kejadian tersebut.
Baca juga: ANGGOTA DPD RI Sumut Kecam Oknum yang Diduga Merusak Citra Kuliner Khas Minangkabau
Keberingasan warga disebabkan oleh tindakan pelaku yang sebelumnya dengan menggunakan sepeda motor melintasi jalan DC Manoppo Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur hingga Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Di sepanjang jalan tersebut, pelaku sambil membawa parang melakukan pembacokan terhadap warga yang ditemuinya.
Baca juga: PENGUMUMAN SBMPTN Serentak se-Indonesia Sesaat Lagi, Cek Hasil UTBK di Sini
"Ditangkap di Bungko dia, di Matali ada dua (korban) di Pobundayan dua, Sapi ada berapa ekor dia potong. Di Matali ada anak kecil juga, anak baru umur berapa tahun," tutur narasi dalam video tersebut
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast menuturkan, 12 orang korban dirawat di RSUD Pobundayan akibat mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Peristiwa tersebut terjadi sejak pukul 16.30 WITA.
Adapun ke 12 korban pembacokan tersebut di antaranya AM (24) warga Desa Tanoyan Utara, YP (37) warga Kelurahan Matali, TS (41) warga Kelurahan Kobo Kecil, NM (19) warga Desa Bulud, FW (19) warga Desa Kopandakan 1, MP (24) warga Kelurahan Pobundayan, GM (30) warga Desa Moyongkota Pinonobatuan, AD (51) warga Desa Bintau, NM (20) warga Kelurahan Pobundayan, CD (18) warga Desa Kopandakan 1, RM (22) warga Kelurahan Pobundayan dan MYP (4,5) warga Kelurahan Matali.
Para korban saat ini sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polisi.
Dalam video terlihat puluhan warga berkumpul dan melakukan pengejaran terhadap pelaku Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Terlihat puluhan orang mengejar dan melempari pelaku dengan batu yang bersembunyi di sungai. Pelaku kemudian digiring ke atas.
Namun orang yang melakukan pengejaran tampak makin beringas dan menghujani pelaku yang sudah terbaring di tanah dengan batu.
Bahkan terlihat ada warga yang memukuli pelaku dengan besi dan juga parang, sementara tampak seseorang mencoba melerai aksi warga tersebut.
Pelaku kemudian digiring oleh aparat kepolisian.
"Bunuh dia, bunuh," teriak warga dalam Video.
Pelaku mengalami luka-luka yang serius akibat kemarahan warga dan langsung dilarikan ke RSUD Kotamobagu, untuk mendapatkan penanganan serius.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, personel Polres Kotamobagu melakukan pengamanan di RSUD Pobundayan dan juga di rumah pelaku,” tutur Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Sementara itu menurut keterangan Kepala Desa Lolayan, Sangadi, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
“Namun untuk mengetahui kepastian kondisi kejiwaan pelaku, masih menunggu pemeriksaan pihak medis,” tambah Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kombes Pol Jules juga mengimbau warga masyarakat khususnya para keluarga korban untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi atas kejadian tersebut.
(cr30/tribun-medan.com)
