Bus Ditabrak Kereta Api
Bus Tertabrak Kereta Api di Sergai, Polisi Akan Periksa Masinis
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan akan melakukan pemeriksaan masinis yang terlibat tabrakan dengan bus.
Penulis: Fredy Santoso |
Bus Tertabrak Kereta Api di Sergai, Polisi Akan Periksa Masinis
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Kecelakaan lalu lintas antara bus Toyota Hiace dan kereta api terjadi di perlintasan rel kereta api Dusun I, Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis kemarin menyebabkan lima orang wisatawan meregang nyawa.
Polisi menduga, penyebab utama kecelakaan ini lantaran tidak ada palang pintu perlintasan di jalan tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, dugaan lain ialah minimnya rambu-rambu di lokasi.
Setelah itu disusul ketidak hati-hatian sopir saat melintas.
"Kalau menurut pantauan kami dari hasil olah TKP nampak memang perlintasan itu tidak ada palang pintunya, perambuan sangat terbatas dan pandangan masih cukup baik ya. Artinya tidak ada hambatan untuk melihat situasi kanan-kiri di tempat penyeberangan tersebut,"kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto, Jumat (24/6/2022).
Polisi menyebut segera berkoordinasi dengan PT KAI dan pemerintah guna membahas soal palang pintu kereta api.
Apalagi, di wilayah kejadian termasuk padat kendaraan karena dekat dengan tempat wisata.
Selain itu polisi juga segera memeriksa masinis kereta api tangki yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Untuk masinis sudah teridentifikasi dan nanti dimintai keterangan bagaimana kejadian."
Saat ini jenazah lima korban sudah dibawa pulang ke rumah duka masing-masing.
Baca juga: Bus Bawak Emak-emak Tertabrak Kereta Api di Sergai, 5 Wisatawan Meninggal Dunia
Baca juga: NAMA-NAMA Korban Kecelakaan Bus Wisata Kontra Kereta Api di Sergai, Lima Penumpang Tewas
Sebelumnya, lima orang wisatawan tewas akibat kecelakan antara bus dan kereta api, Kamis (23/6/2022) kemarin.
Bus yang membawa 14 wisatawan itu tertabrak kereta api.
Empat orang tewas ditempat sementara seorang tewas di rumah sakit.
Selain itu empat orang lainnya mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.
Polisi menyebut mereka hendak pulang setelah berwisata ke pantai di daerah Serdang Bedagai.
"Informasi setelah kami dapat setelah berwisata dan mau kembali. Kemarin sudah diambil jenazah," pungkasnya.
(cr25/ tribun-medan.com)