Berita Sumut

Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pelancong VS Kereta Api di Sergai yang Tewaskan 5 Wisatawan 

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, dugaan lain ialah minimnya rambu-rambu lalu lintas di lokasi.

Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/istimewa
Kecelakaan antara Toyota Hiace vs kereta api di perlintasan Desa Pantai Kelang-Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 17:30 WIB. Insiden laka maut di Sergai ini menewaskan lima orang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menyatakan lima orang pelancong meninggal dunia dalam tabrakan Toyota Hiace kontra kereta api pengangkut tangki di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (23/6/2022) kemarin.

Direktur lalu lintas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, peristiwa bermula ketika micro bus Toyota Hiace BK 7705 PK yang dikemudikan oleh Syafrifuddin membawa 14 pelancong hendak pulang ke Medan.

Di perlintasan kereta api yang tak ada palang pintunya sopir yang diduga kurang hati-hati lalu menerobos nyebrang kemudian tertabrak kereta api dari arah Tebingtinggi menuju Medan.

Kondisi bus ini pun ringsek pada bagian kirinya. Sementara kereta api tetap melaju ke Medan. Dugaan sementara penyebab utama kecelakaan ini lantaran tidak ada palang pintu perlintasan di jalan tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan, dugaan lain ialah minimnya rambu-rambu lalu lintas di lokasi.

Setelah itu disusul ketidakhati-hatian sopir saat melintas.

"Kalau menurut pantauan kami dari hasil olah TKP nampak memang perlintasan itu tidak ada palang pintunya, perambuan sangat terbatas dan pandangan masih cukup baik ya. Artinya tidak ada hambatan untuk melihat situasi kanan-kiri di tempat penyeberangan tersebut,"kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto, Jumat (24/6/2022).

Indra menuturkan korban merupakan pelancong asal Medan usai berwisata ke pantai di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Rata-rata korban merupakan lanjut usia.

Saat ini jenazah lima korban sudah dibawa pulang ke rumah duka masing-masing.

Polisi menyebut segera berkoordinasi dengan PT KAI dan pemerintah guna membahas soal palang pintu kereta api.

Apalagi, wilayah di kejadian termasuk padat kendaraan karena dekat dengan tempat wisata.

Selain itu polisi juga segera meminta keterangan masinis kereta api tangki yang terlibat kecelakaan tersebut.

"Untuk masinis sudah teridentifikasi dan nanti dimintai keterangan bagaimana kejadian."

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Iriyanto sas
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Iriyanto

Berikut nama-nama korban tewas dan luka-luka:

1. Syarifuddin (49), sopir, warga Dusun VIII, Kampung Nangka, Kelurahan Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved