Berita Seleb
Gugat Cerai Dewi Perssik Cuma Settingan? Angga Wijaya Kepergok Lakukan Ini : Sampai Miris
Gugat cerai hingga keretakan rumah tangga pedangdut Dewi Perssik dengan Angga Wijaya hingga
TRIBUN-MEDAN.com - Gugat cerai hingga keretakan rumah tangga pedangdut Dewi Perssik dengan Angga Wijaya hingga kini masih menjadi perbincangan.
Awalnya adem ayem, Angga Wijaya terbilang tiba-tiba menggugat cerai Dewi Perssik hingga buat sang biduan kaget.
Dewi Perssik bahkan mengaku tak tahu apa salahnya hingga sang suami ingin pisah.
Namun kini gugatan cerai Angga Wijaya pada Dewi Perssik justru dianggap cuma settingan belaka. Disinyalir demi mendapat perhatian publik.
Baca juga: Peminjam Uang Lebih Galak, Pasangan Suami Istri Tewas Ditembak, Pelaku Merasa Terhina
Baca juga: PANTAS Ivan Gunawan Tersadar Gagal Nikahi Ayu Ting Ting, Terungkap Kekecewaan Sang Desainer
Hal itu lantaran kelakuan Angga Wijaya pasca ramai kabar gugatan cerai bak mau pansos.
Bukannya bersedih, Angga Wijaya malah kepergok lakukan satu hal yang mencurigakan.
Tak ayal tingkah Angga Wijaya pasca gugat cerai Dewi Perssik tersebut jadi sorotan.
Padahal Dewi Perssik sempat mengisyaratkan sikap pasrahnya pasca digugat cerai oleh Angga Wijaya.
Dewi Perssik berusaha menerima gugatan cerai meski sebenarnya perceraian adalah hal yang dibenci oleh Allah.
Baca juga: Beda Dengan Putri Delina, Rizwan Fadilah Anak Sule Malah Puji Nathalie Holscher, Ada Apa?
Baca juga: Ulah Janda Stefan William, Celine Evangelista Goda-goda Ronaldinho, Vega Darwanti Ikut Bereaksi
"Jadi kalau misalkan saya digugat, saya kembalikan lagi sama Yang Di Atas."
"Kan aku bilang, perceraian itu halal tapi dibenci oleh Allah," seru Dewi Perssik.
"Makanya selama ini aku sudah sabar, lima tahun kita menjalani bahtera rumah tangga."

"Aku sudah memberikan apa yang dia mau dengan terbaik, apa yang aku beri, dan akhirnya aku digugat."
"Maksudnya dia tidak menerima apa yang aku beri, ya mau bagaimana lagi? Kan bukan aku yang gugat?"
Namun publik agaknya masih menyalahkan Dewi Perssik yang dinilai terlalu dominan.