LFN Sumatera
Skuat Putri Sumut di LFN Sumatera Gagal Melenggang ke Nasional, Kalah Head to Head
Nurul tidak menampik, sebenarnya peluang untuk lolos sempat dimiliki skuat Unimed Woman FC saat bentrok melawan wakil Kepulauan Riau
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemain-tim-futsal-tim-putri-wakil-Sumut-Unimed-Woman-FC-kiri-berebut-bola.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Kompetisi Liga Futsal Nusantara (LFN) regional Sumatera musim 2022 sudah memasuki detik-detik terakhir pelaksanaannya, pada Rabu (29/6/2022) esok.
Wakil Sumut untuk kategori tim putri di ajang itu, Unimed Woman FC rupanya harus menelan pil pahit. Pasalnya, mereka harus mengikuti jejak skuat putra Sumut, Taruna Satria yang telah lebih dulu gagal melaju ke Nasional.
"Peluang kita sudah tertutup. Kita gagal, yang lolos dari putri itu tim Sumatera Selatan (Sumsel)," kata asisten pelatih Unimed Woman FC, Nurul Huda Hasibuan kepada Tribun Medan, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Menang Perdana, Wakil Sumut di LFN Sumatera 2022 Ini Gagal ke Nasional
Dijelaskannya, untuk kuota tim yang lolos menuju babak nasional, skuat putri berbeda dengan putra. Diketahui, untuk putri hanya satu tim yang berhak melaju ke LFN putaran nasional.
Nurul tidak menampik, sebenarnya peluang untuk lolos sempat dimiliki skuat Unimed Woman FC saat bentrok melawan wakil Kepulauan Riau (Kepri).
Hanya saja, regulasi mengharuskan Unimed Woman FC mesti menang minimal dengan skor 3-0. Namun, saat laga berlangsung, anak didiknya hanya mampu menang dengan skor 1-0.
"Jadi sebenarnya kita ada tiga tim yang berpeluang lolos. Sumsel, Kepri, dan Sumut. Tapi kita kalah head to head, jadi Sumut berada di posisi tiga jadinya," ujarnya.
Meski gagal, Nurul tetap memberikan apresiasi kepada skuatnya yang telah berjuang mati-matian di LFN regional Sumatera 2022.
Baca juga: Sumut Ditekuk Sumsel di LFN Sumatera 2022, Manajemen Sebut Finishing jadi Evaluasi
Terlebih lagi, ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu skuat Unimed Woman FC selama mengarungi ajang itu.
"Kita aplause ke anak-anak. Artinya kita tetap fokus berlatih dan bakal terus bersiap untuk ambil tahun depan," ucapnya.
Disinggung mengenai apa saja yang perlu diperbaiki untuk tahun depan, Nurul mengaku berkaca dari LFN musim ini, beberapa evaluasi bakal dilaksanakan.
"Anak'-anak kurang fokus dan percaya diri, terbawa suasana dan wasit, evaluasi ke depan kita bakal kasih tahu anak-anak ntuk tetap fokus ke pertandingan. Jangan menghiraukan keputusan-keputusan wasit dan jangan terbawa suasana permainan. Jadi fokus sama kemampuan dan cetak gol banyak-banyak," katanya.
(cr12/tribun-medan.com)
