Berita Artis

TERKUAK Penyakit Ruben Onsu, Apakah Mirip dengan Mendiang Olga Syahputra?

Sarwendah dan ketiga anak mereka tampak begitu khawatir saat melihat tubuh Ruben Onsu terbaring lemas di rumah sakit.

YouTube The Onsu Family
Sarwendah, Betrand Peto menangis tersedu-sedu saat melakukan panggilan video dengan Ruben Onsu yang terbaring lemah di rumah sakit. 

Penyakit ini terkadang sulit dikenali, karena memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala.

Meningitis atau radang selaput otak dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. 

Kondisi-kondisi tertentu, seperti melemahnya sistem imun tubuh, juga dapat memicu munculnya meningitis.

Pada umumnya, penyakit meningitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Namun, penyakit meningitis juga bisa muncul akibat kanker, iritasi kimia, jamur atau parisit, dan alergi obat.

Selain itu, gejala meningitis pada satu orang dengan orang lainnya bisa berbeda. Hal tersebut tergantung pada usia orang yang terkena dan infeksi yang menyebabkannya.

Kini, netizen pun mulai bertanya-tanya apakah penyakit yang diderita Ruben Onsu sama seperti penyakit yang diderita oleh Olga Syahputra.

Dalam acara Brownis TV yang ditayangkan dalam YouTube Channel Trans TV Official, Senin (27/6/2022) Ruben Onsu pun akhirnya membeberkan penyakit yang diidapnya belakangan ini.

Awalnya, suami Sarwendah itu pun menjelaskan alasannya menjalani perawatan medis belakangan ini.

Menurut penuturan Ruben, dirinya memang harus rutin menjalani cek darah setiap dua minggu lantaran kadar darah dalam tubuhnya semakin berkurang.

"Darahnya terus berkurang, nggak punya jalan lain ya gua harus ke sana ke rumah sakit," ujar Ruben Onsu.

Lebih lanjut, menurut penuturan presenter berusia 38 tahun tersebut, dari hasil pemeriksaan kesehatannya, dokter ternyata menemukan flek di bagian otak Ruben Onsu.

"Banyak pemikiran dari yang lain, sebelumnya itu kan aku ada itu ya MRI dan yang lainnya memang ada beberapa lagi yang harus ditelaah lebih jauh ada beberapa bintik-bintik titik di bagian otak," lanjut Ruben.

Karena itu, Ruben pun harus menjalani transfusi darah agar seluruh tubuhnya bisa mendapat pasokan yang seimbang.

"Katanya otak itu kalau sama darah itu lebih serakah. Jadi kalau dia (otak) baru masuk darah langsung nyerapnya lebih banyak dan kalah sama yang ada di tubuh jadi lebih banyak keserapnya di otak," jelas Ruben.

"Jadi ya memang kemarin itu transfusi darah lagi, enggak bisa ke ruangan karena harus di ICU dulu," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved