Kumpulan Doa
Bacaan Niat Sholat Idul Adha dan Tata Cara Gerakan Sholatnya, Beda dengan Sholat Fardhu 5 Waktu
bacaan niat sholat idul adha dan tata caranya. Sholat sunnah ini berbeda dengan sholat fardhu 5 Waktu.
TRIBUN-MEDAN.com - Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha.
Di Indonesia sendiri, Idul Adha akan dirayakan pada 9 Juli 2022.
Berikut ini bacaan niat sholat idul adha dan tata caranya. Sholat sunnah ini berbeda dengan sholat fardhu 5 Waktu.
Langsung saja, berikut ini niat sholat idul adha dan tata cara serta bacaan takbirannya.

Penting diketahui, membaca takbir sebelum sholat Id menjadi satu di antara hal yang disunahkan.
Baca juga: Sangat Besar Pahalanya, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Keistimewaan Puasa Arafah yang Jarang Diketahui
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenang) RI telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Artinya, umat Islam dapat melaksanakan ibadah sholat Idul Adha 1442 H.
Selanjutnya, mulai malam ini gema takbir pun akan berkumandang.
Baca juga: Pahala Baca Surat Al Ikhlas Setiap Hari yang Jarang Diketahui, Mudah Diamalkan dan Sangat Istimewa
Baca juga: Sejak Lahir Ameena Tak Pernah Ditemui Keluarga Gen Halilintar, Krisdayanti Akhirnya Buka Suara
Dikutip dari Buku Panduan Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, ada beberapa hal yang disunahkan sebelum sholat Id.
Di antaranya membaca takbir, mandi, berhias serta makan terlebih dahulu.
Berikut ini bacaan takbir Idul Adha:
Bacaan takbir idul adha:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallahu wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd." 3x
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.
Sementara itu, ada pula bacaan takbir yang lebih panjang lagi:
مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللّه واللَّهُ أكْبَرُ
“Allahu akbar kabira, wal hamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukrataw wa ashila, la ilaha illallah, wa la na’budu iyyahu mukhlisina lahud din, wa law karihal kafirun, la ilaha illlallah wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzab wahdah, la ilaha illallah wallahu akbar”
Artinya: Ya Allah, Engkauhlah Tuhanku, tiada Tuhan melainkan Engkau, Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu dan aku berada dalam ketentuan dan janji-Mu sedapat yang aku lakukan.
Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang telah aku lakukan, aku mengakui kenikmatan-kenikmatan-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku, dan aku pun mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku, Ya Allah, akrena sesungguhkanya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Adapun sebagai informasi, berikut ini niat dan tata cara sholat Idul Adha, dikutip dari Buku Panduan Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum:
- Memulai dengan niat shalat Idul Adha
Niat sholat Idul Adha dan Tata Caranya
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
- Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Al Quran, seperti membaca surat Qaf atau Al-A'laa.
- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Al Quran, seperti Surat Al-Ghasyiyah.
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, maka disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
(*/Tribun-Medan.com)