HARGA Daging Sapi di Sumut jelang Idul Adha, Mulai dari Kisaran Rp 130 Ribu hingga Rp 165 Ribu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 11.717 hewan ternak yang tersebar di provinsi Sumut terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penyebaran penyakit mulut dan kuku ini turut mempengaruhi penjualan dan harga daging sapi.

Pantauan Tribun Medan, sejumlah pedagang daging sapi di pusat pasar tradisional Kota Medan terlihat sepi pembeli.

Seorang pedagang, Nauli mengatakan saat ini menjelang Hari Idul Adha 1443 H, harga daging sapi telah mencapai Rp 150 ribu per kilogram, pada Kamis (30/6/2022).

Diketahui, harga daging sapi sebelumnya dijual berkisar Rp 120 sampai Rp 130 ribu per kilogram.

Menurutnya, penyebab melonjaknya harga daging akibat dari wabah PMK yang terus merambah khususnya juga menjelang momentum Idul Adha.

Ia juga mengatakan, karena melonjaknya harga daging dan juga pemberitaan tentang PMK turut memengaruhi penurunan penjualannya.

"Karena harga mahal begini, pembeli pun sangat berkurang, semogalah menjelang hari H nanti ada banyak pembeli," harapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, harga daging di Sumut berkisar antara Rp 130 sampai 165 ribu per kg.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Barita Sihite mengatakan untuk harga daging masih cukup tinggi.

Namun ada beberapa lokasi yang mengalami penurunan seperti di Madina atau di Labuhanbatu.

Ia mengatakan adapun penyebab penurunan pasokan daging sapi di beberapa daerah imbas dari isu wabah PMK yang masih meningkat di Sumut.

Berikut Tribun Medan merangkum daftar harga daging sapi di 17 kabupaten/kota di Sumut :

1. Kabupaten Batu Bara : Rp 125 ribu/kg

2. Kabupaten Dairi : Rp 150 ribu/kg