News Video
GUGUR Ditembak KKB, Perjalanan Prada Beryl Masuk TNI Tidak Mudah, Pernah Gagal 4 Kali
Prajurit TNI bernama Prada Beryl Kholif Al Rohman merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan almarhum Sucipto dan Yulianah (50).
TRIBUN-MEDAN.COM - Prada Beryl Kholif Al Rohman (24), gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat bertugas di Papua.
Prajurit TNI bernama Prada Beryl Kholif Al Rohman merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan almarhum Sucipto dan Yulianah (50).
Keinginannya masih belum sempat terwujud adalah memberangkatkan sang ibunda naik haji ke Tanah Suci.
Beryl adalah prajurit TNI asal Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Perjalanan Prada Beryl untuk menjadi prajurit TNI tidaklah mudah, karena sempat gagal hingga empat kali.
Kakak perempuan Beryl, Nofia Reni Yusnita (30) mengungkap sosok adiknya semasa hidup.
Ia mengenang Beryl sebagai anak yang sangat baik dan suka menolong.
"Anaknya itu baik banget," ujar Reni dalam sambungan telepon, Kamis (30/6/2022).
Selama penugasan di Papua, Beryl tak pernah lupa untuk membantu keuangan keluarga setiap bulan.
"Anak saya sebulannya dikasih Rp 1 juta. Dia juga sering ngasih anak yatim di desa," ungkap Reni.
Reni mengungkapkan bahwa sang adik memang jarang pulang sejak menjadi tentara pada 2018.
Meski begitu, Beryl selalu memberikan kabar kepada keluarga di Kediri.
Reni berujar bahwa adiknya yang masih bujang itu berencana pulang pada Agustus mendatang.
"Rencananya Agustus nanti pulang," lanjut Reni.