Berita Nasional

Jelang Iduladha 1443 H, Presiden Jokowi Beli Sapi Berbobot 1,1 Ton, Disumbangkan untuk Kurban

Presiden Joko Widodo membeli seekor sapi berbobot 1,1 ton seharga Rp 100 juta dari warga lereng Bromo, Jawa Timur, dan akan disumbangkan untuk kurban.

Biro Pers Sekretariat Presiden/HO
Presiden Joko Widodo 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Joko Widodo membeli seekor sapi dari warga lereng Bromo, Jawa Timur.

Sapi tersebut dibeli untuk kurban, sebab diketahui perayaan Iduladha 1443 Hijriah akan jatuh pada 10 Juli 2022.

Pemilik sapi, Mulyono menyebut sapi yang dibeli Presiden Jokowi adalah sapi jenis simental dengan bobot 1,1 ton.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat Penentuan Awal Zulhijah 1443 H, Pemerintah Tetapkan Iduladha 10 Juli 2022

Mulyono menceritakan bahwa sebelumnya ia didatangi oleh staf khusus presiden untuk membeli salah satu sapi miliknya.

"Kemarin itu ada staf khusus presiden yang kesini, itu udah menentukan dan ternyata jadi di deal (dibeli sapinya). Sapi ini jenis simental, untuk beratnya 1,1 ton," kata Mulyono dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (2/7/2022).

Menurut Mulyono, sapi yang dipilih Presiden Jokowi tersebut adalah sapi yang berprestasi.

Pasalnya sapi berusia 2,3 tahun tersebut sudah pernah menang kontes dua kali dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Sapi jantan yang bernama Slamet tersebut dibeli Presiden Jokowi dengan harga Rp 100 juta.

Kendati sedih harus berpisah dengan sapinya, Mulyono mengaku bangga karena sapi yang selama ini ia pelihara bisa dibeli oleh presiden.

Selanjutnya sapi tersebut akan disumbangkan Presiden Jokowi untuk kurban pada perayaan Idul Adha mendatang.

Wapres Minta Sapi Terjangkit PMK Tak Didistribusikan untuk Kurban

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah mengambil langkah pertama vaksinasi di berbagai daerah untuk mencegah terjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal tersebut diungkapkan Maruf Amin saat meninjau ternak sapi Kelompok Tani Ternak (KTT) Rayan Baru, di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Kamis (30/6/2022).

“Jadi sapi yang sehat divaksin supaya ada kekebalan dan yang kena [PMK] terus dilakukan pengobatan intensif," ujar Maruf Amin melalui keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).

Terkait penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha, Maruf mengingatkan agar dalam pendistribusian sapi-sapi di berbagai daerah, tidak ada sapi yang masih terjangkit PMK.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved