Idul Adha 1443 Hijriyah

Niat dan Tata Cara Puasa Arafah Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, Berbeda dengan Puasa Ramadhan

Pahala pada bulan Dzulhijjah begitu istimewa diberikan Allah SWT. Berikut niat dan tata cara Puasa Arafah. Ustadz Adi Hidayat ( UAH

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Adi Hidayat Lc 

"Hal itu yang dimaksudkan, Anda beristighfar mengingat dosa-dosa, dosanya akan gugur minimal setahun ke belakang," tuturnya.

Adapun cara mengerjakan puasa Arafah, serupa dengan puasa sunnah lainnya, diawali niat, disunnahkan sahur di sepertiga malam, dan diakhiri berbuka pada waktu maghrib tiba.

Baca juga: Penyesalan Terbesar Raffi Ahmad Terungkap, Bocor Satu Hal Gagal Dilakukan Suami Nagita Slavina

Untuk durasinya, sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Puasa sunnah lainnya di bulan Zulhijah selain puasa Arafah adalah pada tanggal satu sampai sembilan Zulhijah. Khusus tanggal delapan dinamakan puasa Tarwiyah.

Tata Cara Puasa Arafah

T ata cara Puasa Arafah sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:

1. Melafalkan niat

Jangan lupa berpuasa Arafah didasari dengan niat telebih dahulu.

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.

Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved