Jelang Idul Adha, Sejumlah Pedagang Sapi Mengeluh Rendahnya Minat Pembeli

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang Idul Adha 1443 H, sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional Kota Medan keluhkan penjualan pada Senin (4/7/2022).

Seperti halnya pedagang daging di Pusat Pasar Jalan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Junaidi Sitepu mengatakan penjualan daging sapi terus mengalami penurunan.

"Turun kali penjualan, kalau bukan pedagang Nasi Padang gak ada yang beli daging sapi," Ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (4/7/2022).

Dia menuturkan, turunnya penjualan diakibatkan harga daging sapi yang masih tinggi usai Idul Fitri 2022.

"Harga daging sapi di Pusat Pasar Medan pada hari ini masih di bandrol Rp 130.000 per kilogram, dari Lebaran kemarin harga belum turun, kalaupun turun hanya sedikit," Katanya.

Menurutnya, selain karena harga daging yang tinggi, isu wabah PMK juga berimbas dengan penjualan daging sapi.

"Sedikit banyaknya isu PMK yang terlalu di gembor-gemborkan juga berimbas dengan penjualan, karena akibat isu itu masyarakat takut untuk makan daging," Imbuhnya.

Terpisah, Murni pedagang daging sapi menyampaikan omzet penjualannya menurun hingga 50 persen.

Padahal sebelumnya dia dapat menjual daging sapi sebanyak 40 Kilogram perhari dan kini hanya mampu menjual 15 Kilogram per hari.

"Lihat aja sendiri semuanya yang menjual daging sepi, kebanyakan duduk-duduk," Ucapnya.

Dia berharap kepada pemerintah Indonesia untuk dapat menurunkan seluruh harga pangan agar penjualan daging tidak merosot.

"Tolong lah pak presiden turunkan harga pangan, biar masyarakat pun makan daging, jangankan untuk membeli daging, membeli cabai aja susah sekarang," Pungkasnya.

(cr10/tribun-medan.com)