Kosmetik Ilegal

ANGGOTANYA Dilaporkan ke Propam, Dirkrimsus Polda Sumut Sebut Ada Temuan Dugaan Kosmetik Ilegal

Polda Sumut buka suara soal video menunjukkan personelnya yang diduga mencoba menggeledah penumpang pesawat

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Jimmy atau Sundar Kumar (kiri) dan ayahnya Ananda Kumar (kanan) usai melaporkan personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut ke Propam karena diduga melakukan tindakan kesewenang-wenangan, Selasa (5/7/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut buka suara soal video menunjukkan personelnya yang diduga mencoba menggeledah penumpang pesawat dari penerbangan luar negeri ke Bandara Kualanamu, Deliserdang karena diduga membawa kosmetik ilegal.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes John Charles Nababan mengaku pihaknya mendapat kabar dari bea cukai dan masyarakat tentang adanya koper penumpang yang mencurigakan dari Malaysia ketika diperiksa melalui X- Ray.

Baca juga: LEMPARI Rumah Warga dan Acungkan Pisau, Pria 30 Tahun Divonis 8 Bulan Penjara

Selanjutnya personel dari direktorat reserse kriminal khusus Polda Sumut dan Polresta Deliserdang membantu memeriksa beberapa penumpang yang akhirnya berujung keributan.

Mereka menolak diperiksa dan merekam polisi sambil ngamuk-ngamuk.

Baca juga: PELAKU Pembobolan Ruko yang Pakai Topeng Bra di Langkat Akhirnya Diamankan

"Jadi kita dapat informasi soal dugaan penjual kosmetik ilegal makanya kita lakukan pemeriksaan," katanya, Selasa (5/7/2022).

Dia menyebut polisi bersama bea cukai turut memeriksa sebuah koper milik seseorang berinisial KH alias F yang dicurigai membawa kosmetik dan produk tak sesuai.

Ternyata saat digeledah petugas gabungan mendapati koper berisi kosmetik dan obat yang diduga ilegal.

Saat ini kosmetik maupun obat yang diduga ilegal masih ditahan di bea cukai Bandara Kualanamu, Deliserdang Sumatera Utara.

"Lalu pihak bea cukai bandara kualanamu disaksikan oleh Tim dari Unit 1 Krimsus Polda Sumut dan personel dari Sat Reskrim Polresta Deliserdang dan yang bersangkutan membuka koper bawaannya dan ditemukan adanya kosmetik dan obat-obatan yang diduga tidak memiliki legalitas yang sah," katanya.


(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved